Pegawai negeri sipil (PNS) sangat diminati oleh masyarakat. Liahat saja setiap pendaftaran CPNS selalu dibanjiri pendaftar. Apatah lagi bagi seorang sarjana pendidikan. Kalau tidak jadi PNS, mau jadi apa lagi. Tidak mungkin untuk terus-terusan mengabdikan diri sebagai tenaga sukarela. Saya enggan mennyebutnya sebagau guru honorer. Karena status honorer itu gajinya jelas. Sementara guru sukarela gajinya tak menentu, nominalnya berubah-ubah dan waktu diterimanya pun tak pasti. Maka saya lebih senang menyabutnya dengan guru sukarela. Mereka betul-betul liar biasa, suka mengajar rela tak dibayar.

Beberapa tahun terakhir ini, nasib guru sukarela sudah mendapat perhatian dari pemerintah. Beberapa kebijakan sudah mendukung kesejahteraan guru sukarela. Di daerah kami, guru sukarela mendapat intensif dari dana BOS dan atau APBD. Meskipun pembayarannya kadang terlambat, setidaknya ada yang ditunggu.

Moratorium CPNS beberapa tahun lalu merugikan banyak sarjana pendidikan. Betapa tidak, waktu terus berjalan dan usia semakin bertambah, sementara pendaftaran CPNS punya batasan usia bagi pendaftarnya. Sehingga yang umurnya telah melewati batas sudah tudak dapat lagi mendaftar sebagai CPNS. Merugilah mereka yang punya potensi.

Adanya pendaftaran pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak atau lebih dikenal dengan P3K menjadi angin segar bagi mereka yang umurnya telah melewati batas.Kabarnya P3K ini sama dengan PNS, bedanya hanya pada gaji pensiun. Jika PNS punya gaji pensiun maka P3K tidak punya.

Musibah menerpa mereka yang tidak mengabdikan diri sebagai guru sukarela. Dikabarkan bahwa hanya mereka yang mengabdi dan terdaftar namanya di dapodik yang bisa mendaftar P3K. Ini adalah hikmah bagi mereka yang selama ini tabah dan ikhlas menjalani profesi sebagai guru sukarela. Betul-betul menjafi pahlawan tanpa tanja jasa. Pada akhirnya mereka punya gak spesial. Berbuat baiklah karena sudah menjadi hukum alam bahwa apa yang kita tanam itu yang akan kita petik. Sebarkan kebaikan, maka kebaikan akan kembali pada kita.

#TantanganMenulisHariKe-10

#TantanganMenukis30Hari

dilahkan difollow jika berkenan, terima kasih