DEWI ISTIQAMAH

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Cik Mancik

Cik Mancik

Tantangan menulis 30 hari# Hari ke-16#

Seti Permainan Tradisonal

Part 2. "Cik Mancik"

Permainan tradisional yang tak lekang oleh waktu salah satunya adalah "Cik Mancik". Permainan ini sangat digemari oleh anak-anak pada umumnya. Kalau dalam bahasa Indonesia, permainan ini disebut dengan permainan Petak Umpet. Namun kami di Sumatra Barat menyebutnya "Cik Mancik".

Penulis kurang tahu apakah nama ini diambil dari kata-kata "Mancik" (bahasa Minang) atau Tikus. Bisa jadi, dari kebiasaan Tikus yang sering sembunyi-sembunyi apalagi setelah mencuri makanan. Maka permaian ini disebut "Cik Mancik".

Dahulu waktu penulis kecil, permainan ini sering kami mainkan dimalam hari selepas magrib, terutama malam minggu. Keseruan permainan ini terletak dari kelihaian si penjaga gawang untuk mencari teman-temannya yang bersembunyi dan juga kecepatannya dalam berlari ke tempat gawangnya. Biasanya yang dijadikan gawang adalah tiang bangunan/rumah dan dinding bangunan.

Saat sekarang ini, anak-anak di komplek perumahan penulis jarang bermain "Cik Mancik" dimalam hari, tapi tidak mengurangi keseruannya kalau bermain di pagi atau sore hari. Begitu hitungan untuk bersembunyi dimulai, anak-anak mulai menyebar disekitar rumah penulis dan tetangga lainnya. Kadang-kadang mereka bersembunyi dibalik pot besar tanaman buah, atau dibalik kendaraan, bahkan ada yang nyerobot masuk ke dalam rumah.

Menyaksikan anak-anak yang bermain gembira, turut membuat hati senang. Karena dalam permainan "Cik Mancik" ini terdapat nilai-nilai yang tak bisa dibeli dengan uang, diantaranya adalah keakraban, ketelitian, kerjasama, kejujuran, semangat daya juang, saling menghargai dan lain sebagainya. Selain itu fisik dan kecepatan berpikir anak juga terlatih untuk bergerak cepat.

Padang, 16 Juli 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bagus bgt bu

17 Jul
Balas

Saya kira iya Bu, tapi tak disangka sejak pandemi Covid-19, anak2 jadi suka bermain terutama sore hari. Permainan2 tradisional muncul lagi. Saya sangat senang sekali melihat anak2 bermain daripada mereka megang hp terus...

16 Jul
Balas

Sekarang permainan itu dah langka Bu.

16 Jul
Balas



search

New Post