Tagur Hari ke- 95

"Negatif"

Kata-kata negatif seringkali identik dengan hal-hal yang harus dan patut dihindari. Seperti dalam kaitan dengan prilaku sosial. Anak yang membantah perkataan orang tua, melawan kepada guru, mencuri, arogan, berkelahi, dinilai sebagai prilaku negatif. Oleh karena itu prilaku ini harus dihindari.

Begitu pula dalam proses belajar. Anak yang tidak bikin PR, suka membolos, dan suka ribut dalam kelas, dianggap prilaku belajarnya negatif, juga harus dihindari.

Namun didalam dunia kesehatan kata- kata negatif tampaknya menjadi sesuatu yang dirindukan oleh pasien. Seperti, pasien yang suspect penyakit typus, kemudian dinyatakan negatif oleh dokter, pasti hal ini menjadi berita yang menggembirakan bagi mereka. Mereka yang dirawat bisa cepat berkemas untuk pulang😊.

Seperti halnya diriku dan keluarga. Saat ini sebagian kami berada dalam pengawasan dan isolasi akibat pandemi Covid -19. Setelah melakukan Swab, berita yang sangat kami tunggu-tunggu adalah hasil negatif dari pemeriksaan laboratorium. Alhamdulillah, hasilnya sudah keluar dan menyatakan diriku, suami dan anak-anak negatif dari virus Corona.

Sekarang kami masih harus bersabar untuk penyembuhan Ibu dan adikku yang masih dirawat. Betapa ku ingin mendengar kata-kata negatif juga untuk keduanya.😪

Semoga... .

Padang, 03 Oktober 2020