Wali songo adalah sosok ulama yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan agama Islam. Sembilan wali dan ulama ini berdakwah di Indonesia dengan berbagai macam pendekatan. Kesantunan, toleransi, keramahan dalam mengenalkan Islam sebagai bentuk rahmatalil 'alamin. Sehingga Islam dapat menyebar dan diterima oleh penduduk pribumi kala itu.

Salah satu jejak dakwah Sunan Drajat di Lamongan yang terus mengedepankan untuk mengayomi masyarakat, membantu dan peduli sesama makhluk Allah Swt. Sosok Sunan Drajat yang makamnya juga sangat ramai dikunjungi untuk mendoakan dan mencari keberkahan dari wali Allah Swt.

Menurut wiki pedia, nama kecilnya Raden Qasim kemudian mendapat gelar Raden Syarifudin. Sunan Drajat kurang lebih lahir pada tahun 1470 M. Beliau memiliki ayah Sunan Ampel yang terkenal kecerdasannya dan sunan Drajat mempunyai saudara Sunan Bonang.

Salah satu tulisan di makam Sunan Drajat menjelaskan wenehono teken marang wong wuto. Artinya berilah tongkat kepada orang buta. Mata adalah salah satu sumber seseorang mengenali berbagai macam kenikmatan Allah Swt. Begitu pentingnya organ tubuh yang bernama mata. Bersyukur bagi seseorang yang mendapatkan kenikmatan mata yang sehat. Karena boleh jadi seseorang yang lain mendapatkan ujian sakit dengan organ matanya.

Memberikan tongkat kepada orang yang buta adalah esensi membantu kepada sesama manusia. Buta boleh jadi adalah orang yang sehat matanya namun buta dalam mengenal Allah, buta mengenal Al-Qur'an bahkan buta mengenal tujuan hidupnya. Sunan Drajat mengajarkan kita untuk bisa berhubungan baik kepada siapapun tanpa memandang kasta. Sebab membantu esensinya adalah menolong diri sendiri untuk menjadi manusia yang bermanfaat.

Tongkat yang dimaksud disini boleh jadi bagian dari cahaya Ilmu, materi atau bahkan nasihat. Maka dari itu dakwah dari Sunan Drajat harus kita sambungkan dan teruskan untuk saling memberi nasihat dalam ketaatan dan kesabaran. Memberikan perhatian kepada saudara yang sangat membutuhkan. Sehingga Islam semakin lebih harmonis tanpa terpecah belah dalam keadaan apapun.