Dewi Khumairoh

Dewi Khumairoh, Guru Sekolah Dasar yang sangat senang berbagi cerita dan motivasi melalu dunia menulis. mengampu guru Al-qur'an sekaligus guru sirah nabawiyah m...

Selengkapnya
Navigasi Web
Malam 1 Syaban Bulan persiapan menyambut bulan Ramadhan

Malam 1 Syaban Bulan persiapan menyambut bulan Ramadhan

Malam 1 Sya’ban

Bulan persiapan menyambut bulan Ramadhan

 

            Alhamdulillah... malam ini tepat memasuki bulan Sya’ban. Bulan yang juga penuh keistimewaan setelah bulan Ramadhan. Malam ini terasa indah, aroma bulan Ramadhan seolah sudah berada diujung hidungku. Lantunan salawat menggema agar sampai kepada bulan Ramadhan. Ada apa dengan bulan Sya’ban ?. penulis mengutip dari kitab Durrotun Nasihin.

 Penjelasan bermula dari pernyataan Yahya bin Mu’az, katanya : “sesungguhnya di dalam kata Sya’ban  terdapat 5 huruf, yang dengan setiap seluruh orang mukmin mendapatkan informasi penting tentang mendapatkan anugerah. Dengan Syin akan diberi syafaat (kehormatan) dan syafaat. Dengan ‘Ain akan diberi ‘izzah (kekuatan) dan keramat (kemuliaan). Dengan Ba’ akan diberikan birr (kebaikan). Dengan alif  akan diberik ulfah (kelemah-lembutan). Dan dengan nun akan diberikan nur (cahaya). Dari penjelasan menandakan setiap huruf yang merangkai kata Sya’ban memiliki makna dan kaya akan manfaat.

Dari Nabi Saw, bahwa beliau bersabda, yang artinya: “Keutamaaan bulan Sya’ban di atas bulan-bulan yang lain adalah seperti keutamaanku atas sekalian nabi. Sedangkan keutamaan bulan Ramadhan atas bulan-bulan yang lain adalah ibarat keutamaan Allah atas sekalian hamba-Nya”.  Bulan sya’ban memiliki keistimewaan tersendiri bagi manusia yang tengah mempersiapkan penyambuatan bulan ramadhan. Yakni salah satunya di angkat amalnya pada bulan sya’ban. Dan pada bulan ini satu kebaikan akan bercabang-cabang menjadi banyak. (Raudhatul ulama)[1]

 Dari beberapa catatan dari kitab tersebut menjadikan kita semakin ingin lebih menghidupkan hari-hari di bulan sya’ban. Karena bulan rajab adalah untuk mensucikan dhohir (badan), sedangkan sya’ban untuk mensucikan qolbun (hati), dan bulan Ramadhan untuk mensucikan ruh. Kalau kita mampu meruntut bahwa seseorang tidak akan mampu mensucikan ruhnya sebelum melalu pensucian hati dan badannya. Sehingga ketiga bulan ini sangat istimewa bagi kaum muslimin dalam mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Mari kita menghidupkan bulan sya’ban ini dengan sebaik-baiknya. Yang mana memperbaiki salat, tilawah dan qiyamul lail.  Agar dalam menyambut bulan suci ramadhan kita semakin siap menyapanya. Sesungguhnya manusia yang sudah mendahului kita sangat iri kepada kita jika kita mampu menyambut bulan penuh ampunan yakni bulan ramadhan. Jika bukan mulai sekarang, yakni di bulan sya’ban lalu mulai dari mana kita akan mempersiapkan diri. Wallahu a’lam ....

[1] Alkaf, Idrus H. Terjemah Durratun Nasihin (Surabaya: KARYA UTAMA),432.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post