Dewi Liyana Katili

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
BELAJAR ATAU SETOR NYAWA?

BELAJAR ATAU SETOR NYAWA?

Jatuhnya tiga korban jiwa dalam Diksar Mapala UII Jogja pada 24 Januari lalu menjadi alarm bagi kita. Ini merupakan kasus kesekian dan menambah daftar panjang kekerasan di dunia pendidikan. Lemahnya pengawasan menjadi salah satu sebabnya. Harus ada efek jera!

Sebagai guru dan orang tua, penulis merasakan sesaknya dada para orangtua korban menghadapi jenazah putera kesayangannya. Anaknya yang dihantar ke gerbang perguruan tinggi, yang diharapkan dapat membanggakan diri, keluarga, bangsa dan agamanya, melayang nyawanya sia-sia.

Organisasi – organisasi kemahasiswaan memang dapat mendukung dan menempa skill serta mengasah minat/bakat yang tidak didapat dalam materi mata kuliah. Pihak Kampus seharusnya melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa. Harus jelas dan kritis menguliti proposal setiap kegiatan yang diadakan oleh organisasi mahasiswa tersebut.

Tidak dapat dipungkiri, senioritas dan perploncoan kerap kali mewarnai kegiatan organisasi kemahasiswaan. Berkedok untuk membina mental, disiplin dan tanggung jawab para peserta kegiatan, panitia melakukan kegiatan fisik, yang disadari atau tidak sama dengan melakukan kekerasan. Panitia berdalih melakukan ‘tradisi’ dan berhasil membentuk mental dan kepribadian mereka. ‘Tradisi’ yang tidak mendidik dan primitif seperti itu dianggap benar, karena tidak ada korban sebelumnya dan tidak ada yang memperhatikan. Haruskah ada korban jiwa dulu baru diperhatikan?

Kegiatan yang dilaksanakan pada Diksar Mapala UII sungguh tidak pantas dilakukan oleh manusia-manusia yang berlabel mahasiswa. Seharusnya kata-kata yang ditanam sejak duduk dibangku sekolah dasar ‘pikir dulu pendapatan sesal kemudian tak berguna’ dipraktikkan. Tidak adanya Standard Operating Procedure (SOP) terlihat dengan perlakuan yang tidak manusiawi dari panitia. Bayangkan saja, udara dingin tetap dibiarkan kehujanan bahkan diminta tidak mengganti baju yang sudah basah tersebut selama beberapa waktu. Membawa air dengan dikalungkan ke leher. Leher manusia kekuatannya hanya menopang kepala, bukan leher binatang seperti sapi, kerbau atau gajah. Tidak tahukah para mahasiswa itu ada olahraga senam yang dapat membentuk kekuatan otot, kelentukan dan keseimbangan yang lebih bermanfaat diajarkan pada peserta?

Orangtua para korban sudah sewajarnya berang. Mereka memang telah menandatangani surat pernyataan tidak akan menuntut panitia apabila terjadi kecelakaan atau hal-hal yang tidak diinginkan, diperkuat dengan materai 6000. Mana ada orangtua yang akan menandatangani atau mengizinkan anaknya meninggal dalam suatu kegiatan? Maka surat tersebut tidaklah bisa dijadikan pembela bagi para penyiksa itu. Harus ada yang memberikan efek jera untuk perubahan sistem senioritas dan perpeloncoan terutama di dunia pendidikan. Berani melangkah ke jalur hukum untuk membela hak-hak anak mereka yang tewas mengenaskan. Walaupun semua itu tidak dapat mengembalikan anak kebanggaan mereka hidup kembali. Paling tidak menjadi tamparan keras pada pemilik kebijakan yang membiarkan hal ini terjadi agar tidak terulang kembali.

Sebaiknya bukan organisasinya yang dibekukan atau dibubarkan, tetapi pengawasan terhadap kegiatannya yang harus ditingkatkan. Sesuatu yang baik jika direncanakan dan dilaksanakan dengan baik maka akan menghasilkan yang baik pula. Jangan sampai para orangtua merasa anak-anaknya setor nyawa ketika masuk ke dunia pendidikan yang penuh dengan kekerasan. STOP BULLYING!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post