UNSUR WOW PADA PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
Pembelajaran berdiferensiasi identik dengan kurikulum merdeka. Dimana guru memperhatikan keunikan dari setiap muridnya dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuannya. Saat saya mempelajari pembelajaran berdiferensiasi lebih jauh dalam kegiatan Calon Guru Penggerak Angakatan 5, baru saya menyadari bahwa tidaklah sulit melakukannya di kelas.
Guru akan berhasil menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas dengan berasumsi bahwa murid yang berbeda tentu memiliki kebutuhan yang berbeda. Maka guru dapat secara proaktif merencanakan pembelajaran yang sesuai pemetaan yang dilakukan sebelumnya pada murid, yaitu dengan melakukan asesmen diagnostik. Guru dapat menyediakan berbagai cara baik yang berhubungan materi, alat/bahan ajar serta sumber belajar untuk mengakomodir kebutuhan berbeda dari murid. Maka pengalaman belajar merekaakan memudahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Penerapan pembelajaran berdiferensiasi ini membuat guru mendapatkan kesempatan untuk mengenal murid dengan lebih baik. Guru dapat melihat keunikan muridnya dari pengamatan dalam proses pembelajaran dan interaksi di kelas/sekolah serta proses asesmen lainnya. Semua itu disesuaikan juga dengan penilaian yang dilakukan dengan berbagai bentuk dengan maksud untuk menemukan cara terbaik murid menunjukkan hasil belajarnya.
Murid dalam pendekatan pembelajaran berdiferensiasi akan lebih terlibat karena materinya menarik dan relevan dengan minat, kesiapan serta gaya belajar mereka. Disinilah tantangan guru untuk memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan akhirnya menjadikan pengalaman belajar yang tepat bagi murid dengan irama berulang yaitu melakukan persiapan kelas, eksplorasi, pengayaan dan produksi sebagai hasil pembelajaran baik untuk individu maupun kelompok belajar murid.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar