Dewi Nurmalasari

Saya seorang guru SMA di Surabaya 😊 Alumni IKIP Negeri Malang angkatan 1991, Menyelesaikan study Magister di UNS Surakarta tahun 2009. Beberapa artikel dan ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Cara Beramal Jariyah Dengan Mudah Bagi Guru

Cara Beramal Jariyah Dengan Mudah Bagi Guru

Sabtu pagi yang indah, hari yang menyenangkan bagi saya karena, hari libur kerja. Santai, setelah shalat subuh, membuat teh panas untuk menghangatkan perut, sambil menonton acara televisi.

Ketika saya membuka channel salah satu TV acara pengajian telah berlangsung, dan terdengar suara ustadza membacakan hadist:

Apabila manusia telah meninggal dunia maka terputuslah semua amalannya kecuali tiga amalan : shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shalih yang mendoakan dia.” [HR. Muslim].

Hati saya terasa tersentuh. Hadist yang memberikan kebanggan menjadi seorang guru. Bagaimana tidak? Selama ilmu yang diberikan kepada siswanya adalah ilmu yang manfaat, maka pahalanya akan mengalir terus meskipun sudah meninggal.

Guru tugas utamanya memberikan ilmu yang manfaat. Seandainya dalam satu kelas berisi 32 siswa kemudian mereka mengamalkan apa yang kita ajarkan, 32 pahala mengalir. Semakin banyak siswa yang mengamalkan, maka pahala guru semakin banyak pula. Amal jariyah dapat kita peroleh setiap saat dengan berbagi ilmu yang bermanfaat setiap saat

Stop!! Jangan pernah menghitung kebaikan yang telah kita perbuat. Ingat saja keburukan yang pernah kita lakukan, sebagai pengingat jangan sampai keburukan itu terulang lagi dan selalu memohon ampun kepada Allah SWT.

Orang hidup harus memiliki pedoman hidup. Pedoman hidup adalah sesuatu yang dijadikan pegangan atau pedoman ketika melakukan perbuatan.

Saya seoarang guru muslim maka pedoman hidup saya adalah Al Qur’an yang mengatur semua yang berkaitan dengan perbuatan kita di dunia.

Al Qur’an mengatur segala aspek hubungan manusia dengan Tuhannya dan dengan sesama manusia. Dan tidak lupa merusaha mentauladani Rasulullah SAW, dengan hadist yang telah dicontohkan oleh beliau.

Modal utama guru dalam menjalankan tugasnya adalah bicara dan memberi contoh. Dalam hal bebicara ternyata ada aturan-aturan yang dijadikan pedoman..

Salah satu ayat yaitu ayat 159 dari surah Ali Imran ditafsirkan sebagai sifat-sifat guru, pendidik atau pendakwah. Dalam ayat tadi disebutkan,

Maka disebabkan rahmat dari Allahlah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar tetulah mereka menjauhkan dari sekelilingmu karena sifat itu maafkanlah mereka mohon ampunkanlah bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepadaNya.” (QS. Ali Imran [3]:159)

Lemah lembut dalam ayat tersebut dimaksudkan sebagai sifat yang terkait erat dengan kebaikan akhlak, lemah lembut dalam bertutur kata.

Menjadi guru yang lemah lembut, agar siswa merasa nyaman, sehingga ilmu akan lebih mudah diterima dan dipahami, serta harapannya dapat diamalkan

Hidup bersama orang banyak, di tempat kerja kadang ada hal yang tidak menyenangkan, atau ada hal yang memicu marah guru. Bersikap menahan marah dan selalu memaafkan itu lebih utama, seperti yang di atur dalam QS. Ali Imron:

“(Yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan”. (Q.S. Ali-Imran [3] : 134)

Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah daripada orang-orang yang bodoh”. (Q.S. Al-A’raf [7] : 199),

Al Qur’an sebagai pedoman hidup umat muslim. Pedoman hidup itu penting, karena tanpa pegangan atau pedoman, maka manusia akan kehilangan arah.

Firman Allah dalam Al Qur’an, menjadi petunjuk yang sempurna bagi manusia dalam mengarungi kehidupan. Telah diatur bagaimana menjalin hubungan dengan Allah, dan dengan sesama manusia.

Sebagai mahluk sosial, guru seyogyanya mengikuti norma yang berlaku di masyarakat. Karena, ketika pulang ke rumah, guru hidup dalam lingkungan sosial.

Selain itu guru wajib mengikuti aturan pemerintah yang berlaku. Pemerintah telah mengatur semua hal yang berkaitan dengan layanan terhadap warga negara termasuk guru.

Taat peraruran menjadikan hidup menjadi mudah, berbagi ilmu yang manfaat cara mudah mendapatkan amal jariah, jangan pernah lelah berbagi kebaikan dan ilmu yang manfaat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar bisa tulisan yang sarat makna, bisa jadi bahan utk buku nantinya bu

22 Mar
Balas

Aamiin... , pingin nya begitu... semoga setelah ikut workshop di LPMP nanti bisa menulis kebih baik lg..

22 Mar

Bersyukur menjadi guru bisa berbagi ilmu yang bermanfaat...

28 Mar
Balas

Iya jeng... Alhamdulillah Allah pilihkan pekerjaan yg terbaik untuk kita..

28 Mar

Siip memang betul itu .Amalan yang harus.selalu kita berikan pada siswa selain pengetahuan adalah ketika kita dapat menjadikan mereka berarti bagi orang lain dan dirinya.

25 Mar
Balas

Semoga apa yang kita sampaikan pada siswa bermanfaat dan mereka amalkan, aamiin

25 Mar

Kebaikan kebaikan yang terus ibu tularkan ke siswa siswi akhirnya kembali kepada ibu sekeluarga. Tak heran bila putra putri ibu menjadi anak anak yang hebat...

08 Sep
Balas



search

New Post