Dewi Nurmalasari

Saya seorang guru SMA di Surabaya 😊 Alumni IKIP Negeri Malang angkatan 1991, Menyelesaikan study Magister di UNS Surakarta tahun 2009. Beberapa artikel dan ...

Selengkapnya
Navigasi Web

GURU ZAMAN NOW

Generasi dulu pasti ingat lagu guru yang pernah dipopulerkan oleh artis ganteng di zamanya yaitu Iwan Fals. Umar Bakri.... Umar Bakri... inilah syair lagu yang melegenda itu.

Tas hitam dari kulit buaya Selamat pagi berkata bapak Umar Bakri Ini hari aku rasa kopi nikmat sekali

Tas hitam dari kulit buaya Mari kita pergi memberi pelajaran ilmu pasti Itu murid bengalmu mungkin sudah menunggu

Laju sepeda kumbang di jalan berlubang Selalu begitu dari dulu waktu jaman Jepang Terkejut dia waktu mau masuk pintu gerbang Banyak polisi bawa senjata berwajah garang

Bapak Umar Bakri kaget apa gerangan? “Berkelahi pak!” jawab murid seperti jagoan Bapak Umar Bakri takut bukan kepalang Itu sepeda butut dikebut lalucabut kalang kabut (Bakri kentut) cepat pulang

Busyet… standing dan terbang

Umar Bakri Umar Bakri Pegawai negeri Umar Bakri Umar Bakri Empat puluh tahun mengabdi Jadi guru jujur berbakti memang makan hatiUmar Bakri Umar Bakri Banyak ciptakan menteri Umar Bakri Profesor dokter insinyur pun jadi (Bikin otak orang seperti otak Habibie) Tapi mengapa gaji guru Umar Bakri Seperti dikebiriBakri Bakri Kasihan amat loe jadi orang Gawat

Kalau kita cermati syairnya..., itu gambaran guru zaman dulu yang hidupnya serba pas pasan, berangkat kerja bawa sepeda kumbang, tas kulit yang lusuh diselempangkan di pundaknya, jalanan nya berlubang..., aduuuh.. pastinya banyak air yang menggenang pada saat hujan...bisa bayangkan??

Hhhmmm, syair lagu tersebut tersirat bahwa menjadi guru hidupnya sangat susah, tidak bisa berkecukupan.

Tetapi pada bait lagu tersebut terukir kata - kata yang indah “guru dengan gaji yang terkebiri, tapi tetap jujur mengapdi”.

Hanya orang yang berjiwa besar saja yang sanggup menjalani kehidupan sebagai guru seperti itu. Kesehajaan guru bisa menjadi contoh yang relevan di zaman dulu maupun di zaman now. Meskipun sederhana tetapi tetap di hormati.

Cerita guru pada siswanya , tentang orang-orang yang sukses saat ini.., tidak serta merta atau bim salabim langsung jadi orang sukses.

Mereka butuh proses untuk mencapai itu. Lalu.., siapa sajakah yang terlibat di dalam meraih suksesnya? Jika orang beriman pasti percaya bahwa takdir Allah adalah urutan pertama yang terlibat dalam sukses tersebut.

Lantas siapa lagi? Tentu saja orang tua yang melahirkannya, mengapa demikian? Karena dia bukan siapa-siapa jika tidak dilahirkan oleh ibu nya, ayahnya yang mengukir jiwa raganya.

Siapa lagi yang terlibat? Dirinya sendiri yang berusaha untuk kesuksesnya. Dan tidak lupa peran GURU sedikit atau banyak turut serta dalam cerita hidup seseorang yang sukses.

Kesuksesan siswanya biasanya dijadikan penyemangat kerja, dan digunakan untuk memotivasi anak didik selanjutnya agar lebih bersemangat meraih cita – cita.

Guru pada saat bertanya pada anak didik nya. “ Naak,... besuk kalau kalian besar nanti ingin menjadi apa? Apa cita – citamu?

Jawabnya sangat bervariasi, aku ingin jadi dokter, aku ingn menjadi presiden, aku ingin menjadi insinyur, aku ingin menjadi polisi, aku ingin menjadi pilot, aku ingin jadi astronot dan masih banyak lagi.

Ada kah yang menjawab aku ingin menjadi guru... ?? kalau di jawab jujur “ada” tapi sangatlah sedikit. Mengapa demikian?

Karena guru pada zaman dulu bukan profesi yang keren, yang dapat di banggakan. Malu untuk menjadi guru. Itu fenomena duluuu…, tapi tidak berlaku sekarang. Jangan lupa ada guru di balik suksesnya seseorang

Guru zaman now, merupakan profesi yang patut dibanggakan. Karena guru sekarang harus memiliki kompetensi professional, pedagogic, sosial dan kepribadian. Wow keren kan?

Gaji dan tunjangan nya sangat lumayan. Guru zaman sekarang banyak yang bisa menunaikan ibadah haji, jalan-jalan ke luar negeri. Guru tidak lagi naik sepeda kumbang. (Hahaha…) Banyak orang tua mencari menantu guruuu…,

Guru – guru muda zaman now, cakap dan cakep. Ternyataaaa… profesi guru sangat keren..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post