Aku Ingin Menulis

Saya punya hoby mengamati. Manusia adalah objek yang paling mengagumkan untuk diamati. Kenapa? Karena manusia adalah makhluk yang dinyatakan paling sempurna. Namun di balik kesempurnaan, manusia di beri nafsu yang membuat mereka terlihat tidak sempurna. Kalau boleh saya katakan manusia itu unik. Manusia itu lucu. Saya sering dibuat tertawa oleh ulah manusia. Manusia itu makhluk paling sempurna tapi sering lupa. Manusia makhluk paling sempurna tapi sering berbuat kesalahan. Manusia makhluk paling sempurna tetapi sering mengeluh. Yang membuat lucu ketika mereka salah tapi tidak merasa bersalah. Ketika mereka lupa mereka tidak mau diingatkan, ketika mereka mengeluh mereka mengaku dirinya kuat.

Seno Gumira Ajidharma berkata : Menulis adalah suatu cara untuk bicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa, suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah dimana.

Saya ingin menulis supaya saya bisa berbicara. Berbicara tentang manusia dengan segala keunikannya, polah tingkahnya. Bicara bahwa mereka itu unik, bahwa mereka kalau terlalu unik menjadi aneh, tanpa menghakimi, tanpa membuat mereka terluka dengan apa yang saya bicarakan.

Saya ingin menulis supaya saya bisa berkata: Hai manusia, tahukah kalian. Bahwa kalian itu makhluk sempurna tapi merasa dirinya kurang sempurna, sehingga engkau mengeluhkan hal kecil yang mungkin akan menguatkanmu!. Tapi ketika saya berkata, kata kata yang saya keluarkan tidak melukai mereka, tidak membuat mereka mengeluh, tidak membuat mereka mencibir dan balik mengatakan ke saya: ah... jangan suka berkata kata saja, bukankah kamu juga manusia?

Saya ingin menulis karena saya ingin menyapa. Menyapa setiap jiwa manusia. Baik yang berjiwa lembut atau yang berjiwa kasar. Saya ingin bisa menyapa hati lembut sehingga hati mereka tidak hanya lembut tetapi juga kuat. Agar jiwa itu menjadi seperti sutra. Kuat dan lembut. Saya ingin bisa menyapa jiwa yang kasar agar berubah menjadi jiwa yang bagaikan air. Kuat namun menyejukkan.

Aku ingin menulis untuk menyentuh seseorang yang lain entah dimana.

Dewi Pujining Nugraheni, S.Pd

Penulis adalah Peserta SaGuSaBu Purbalingga

SMK Negeri 1 Kaligondang Purbalingga