Dewi Pujining Nugraheni, S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

SINOPSIS

SINOPSIS

“LUCUNYA” GURUKU

Di gugu lan Ditiru, akronim kata GURU diambil dari Bahasa Jawa yang artinya Di gugu adalah orang yang di percaya ucapanya, Ditiru adalah orang yang bisa menjadi teladan segala tindakanya. Ketika seorang guru di tuntut memiliki 4 kompetensi yaitu pedagogik,kepribadian, sosial, dan profesional, di sekolah terkadang kita menemukan beberapa “oknum” guru melakukan hal yang seharusnya tidak dilakukan oleh seorang guru. Yang akhirnya malah menjadi sebuah kejadian yang lucu.

Buku ini berisikan tentang fraksi kejadian lucu yang terjadi di sekolah. Pada semua fraksi akan diawali dengan kata “ ketika”. Kenapa menggunakan kata ketika?. Guru juga manusia, bukan malaikat. Jadi semua fraksi yang ada pada buku ini kita anggap sebuah peristiwa yang terjadi ketika guru menjadi seorang manusia yang penuh salah, suka lupa dan khilaf.

Harapan penulis, dengan adanya buku ini untuk pengingat kepada bapak ibu guru dimana saja berada, ketika merasa khilaf untuk segera kembali ke jalan yang benar. Ketika memilih menjadi seorang guru hendaklah menjadi sosok yang di gugu lan di tiru, bukan menjadi sosok guru yang wagu tur saru.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post