Dewi Pujiati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Dompet Cantik Buat Mama  (Sebuah Catatan Kegiatan Bagi Rapor)
Dompet Cantik Untuk Mama sebagai bentuk penguatan karakter

Dompet Cantik Buat Mama (Sebuah Catatan Kegiatan Bagi Rapor)

Dompet Cantik Buat Mama

(Sebuah Catatan Kegiatan Bagi Rapor)

Oleh: Dewi Pujiati

“Sudah disiapkan belum panggungnya!” tegas seorang rekan guru kepada muridku.

Tanpa sengaja, kalimat tersebut kudengar langsung, demi menggoda sejumlah siswaku yang sedari pagi bersiap tampil di depan kelas.

Kalimat diatas terasa sangat nyinyir kutangkap telingaku. Hari itu Sabtu, 16 November 2017 tidak ada panggung pentas seni. Hari itu, agenda utama kegiatan di sekolah adalah pembagian hasil belajar siswa atau pembagian rapor.

Tidak seperti kelas-kelas lainnya. Moment bagi rapor selalu saya programkan sebagi kegiatan unjuk kemampuan keterampilan dan dokumen serta produk hasil karya belajar siswa.

Jauh sebelum diberlakukannya Kurikulum 2013. Kesadaran untuk menjadikan momentum bagi rapor sebagai kegiatan pertanggungjawaban kinerja sebagai pendidik di hadapan orang tua sudah ada dalam diri saya. Menampilkan utuh banyak kemampuan dan keterampilan siswa selama dalam bimbingan guru di sekolah adalah tujuan utama saya. Oleh sebab itu, moment bagi rapor adalah hal penting yang harus sya garap dan rapihkan bagi saya. Tidak hanya sekedar penyerahan buku rapor seperti pada umumnya dilakukan oleh sebagian besar teman sesama pendidik.

Kelas kami sulap menjadi panggung istimewa. Pentas kreatifitas kelas pun kami gelar . Tidak ada satu pun siswa yang tidak unjuk kebolehan di depan orantuanya pada acara tersebut. Hasil karya fortofolio siswa pun kami panjang seperti layaknya sebuah kegiatan pameran. Para orang tua bisa mengecek banyak produk karya putra-putrinya.

Para siswa tampil multi talenta di moment bagi rapor. Ada yang menjadi pembawa acara. Ada yang mempresentasikan cerita buku istimewa yang menginpirasi, membaca puisi. menayangkan sebuah video dokumentasi kegiatan kelas yang telah mereka rapihkan dengan aplikasi seperti viva video, serta tak lupa ansamble alat musik pianika dengan pilihan lagu tradisional, lagu nasional serta pop. Semua siswa tampil percaya diri dan merasa berharga. Tidak ada penyebutan rangking-rangking yang membuat sebagian lain merasa tidak berharga.Karena mereka harus yakin bahwa mereka semua hebat dan bisa sesuai dengan kelebihan dan kecerdasan masing-masing.

Di akhir tampilan sebelum rapor diserahkan. Seluruh orang tua yang hambir 99% adalah para mama-mama/ibu-ibu mendapat kejutan hadiah berupa dompet cantik dari putra-putri mereka yang diuat oleh tangan mereka sendiri tatkala praktek membatik di kegiatan Tema 5 Wirausaha. Para Mama pu terharu disuguhi acara bagi rapor seperti itu. Biarlah mendapat kalimat nyinyir. Menjadi pendidik yang out of the box memang begitu resikonya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post