Dewi Rahmawati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Guru dan Semangat Pelestarian Seni Karawitan

Guru dan Semangat Pelestarian Seni Karawitan

Seiring arus globalisasi yang meniadakan sekat antarbangsa, sederas itu pula arus budaya melanda suatu bangsa. Menjadi tugas utama semua pihak untuk bisa memfilter dampak negatif masuknya suatu budaya yang belum tentu sesuai dengan karakter bangsa kita, Indonesia.

Namun, bertindak hanya menyalahkan globalisasipun itu adalah suatu langkah kontraproduktif. Yang paling strategis guna membentengi efek negatif suatu budaya ialah sebanyak mungkin mengenalkan kebudayaan kita sendiri di kalangan generasi muda dengan cara-cara yang unik dan kekinian.

Guru sebagai garda terdepan bangsa dalam penyiapan anak bangsa tentu harus mengambil peran dalam masalah tersebut. Diperlukan kesediaan seorang guru untuk memantapkan jalan budaya ini.

Di titik inilah, dari sekian banyak kekayaan budaya bangsa Indonesia adalah budaya Jawa karawitan. Sebuah formasi musik yang mengukuhkan keselarasan kelembutan pada setiap ketukan nadanya. Karawitan menjadi indah bila didengungkan secara intensif dan massal.

SMA N 1 Purwareja Klampok sebagai sebuah SMA yang memiliki kelengkapan fasilitas ini pun tidak ketinggalan dalam upaya pelestarian budaya tersebut. Seni karawitan menjadi salah satu bentuk pengembangannya. Tidak kurang sejumlah siswa antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut hingga pementasannya.

Para guru pun tidak ketinggalan pula dalam berkiprah budaya.

Tampak usaha guru untuk bisa menguasai salah satu kesenian tradisional tersebut.

Diantara sejumlah alat musik berupa gong, kendang dan kenong itu terselip semangat pelestarian yang dirasakan oleh para guru. Dibimbing pelatih Rusmandiyono, S.Pd. serta Wajib Susilo tampak semangat para guru untuk menguasai nada demi nada dalam format lagu atau tembang-tembang Jawa.

Disadari atau tidak, inilah jalan budaya, jalan yang mensyaratkan ketelatenan dan konsistensi dalam penyebarannya. Namun, di titik inilah sebenarnya sesuatu tengah disemai di tengah hingar bingarnya arus globalisasi dan modernisasi. Budaya, tetaplah sebuah jalan sunyi yang harus disemai dalam perjalanannya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tetap semangat berkarya, semoga seni karawitan dapat berinovasi

01 Sep
Balas



search

New Post