SAGUSABU GURU XYZ

Panggilan ke ruang kepala sekolah membuatku bertanya-tanya, ada apa nih?. Berdelapan kami mendapat briefing tentang kegiatan sagusabu. Kepala sekolah berharap kami dapat mengikutinya. Dalam hati berfikir coba saja, pasti ada hikmah dan ilmu yang didapat. Ada beban berat sebenarnya. Karena pernah ada pelatihan PTK , sampai sekarang juga belum jadi. Kendala utama adalah dalam kesulitan dalam merangkai kata-kata.

Bismillah hari pelatihan pun dimulai. Wow, super buanget! bayangan kesulitan itu agak terkikis. Materi yang di sampaikan bu Yuli sangat memotivasi.Ternyata banyak hal yang bisa kita tulis dan bisa diterbitkan di media guru. Sesi materi setelah ishoma oleh pak Murman. Beliau melatih step demi step apa yang bisa kita tulis. Sehingga mengerjakan tugas terasa mengalir tanpa beban. Beda dengan tugas-tugas pelatihan yang biasa diberikan.

Mula–mula kami di minta menulis kegiatan atau kejadian apa yang kami lakukan atau temui dari rumah sampai k tempat pelatihan. He he, ternyata aku bisa nulis juga. Itu tambah memotivasi bahwa aku pasti bisa. Kemudian kami di minta menulis apapun tentang sebotol minuman. Dari peserta yang lebih dari 100 ternyata tidak ada yang sama cara mengungkapkan tentang satu benda yang diberikan. Jadi ketika kita menulis dan itu keluar dari hati dan pikiran kita, pasti tidak akan terjadi duplikasi. Dapat tips cara menghindari plagiat.

Pelatihan dilanjut dengan materi yang bikin kocak perut dan menyegarkan suasana. Ditampilkan slide – slide dari tulisan yang cara menulisnya salah. Meski kita tahu maksud sebenarnya baik dan benar. Membuat kita berhati hati. Ciut juga hati jadinya.

Pelatihan selanjutnya kami diminta buat daftar pengalaman hidup yang sangat berkesan. Ku tulis beberapa pengalaman yang aku masih banyak kuingat. Karena merasa bukan pengingat yang baik. Kemudian dilanjut dengan tugas memilih salah satu dari pengalaman yang berkesan itu untuk dikembangkan menjadi cerita, kutulislah apa yang masih aku ingat. Mengalirlah cerita suka dukaku ketika buat skripsi.

Dewi Sa’adah, adalah peserta Sagusabu Kudus