TERJEBAK YANG MEMOTIVASI SAPU SABU 2# DEWI SRI ROSE RIA INDAH
TERJEBAK YANG MEMOTIVASI
SAPU SABU 2#
DEWI SRI ROSE RIA INDAH
Berawal dari ucapan seorang teman yang dengan nyeplosnya nyuruh saya nyetor tulisan yang disyaratkan untuk mengikuti bimbingan teknis penulisan buku jabatan pamong belajar yang akan dilaksanakan oleh KEMDIKBUD GTK PAUD, terperangah iya waktu itu. Terfikir saya bukan orang yang mahir dalam menulis,tapi sangat piawai kalau lagi ngomong bisa lupa mana titik dan mana koma saking saya suka nyerocos. Tapi menuangkannya ide lewat tulisan adalah sesuatu yang sangat sulit bagi saya, kadang ketika kenaikan pangkatpun yang salah satu syaratnya adalah membuat karya tulis, itu adalah sebuah momok bagi saya. Untungnya selama beberapa kali naik pangkat saya mencoba menulisnya sendiri walaupun dengan susah payah, Meskipun banyak yang menggoda untuk karya tulis dibikinkan oleh orang lain atau ngupah saya masih ogah, walaupun gak bisa nulis saya coba nulis sendiri walaupun hasilnya sebagian copas atau separo nyolong,maaf, kalo ini gak usah dicontoh ya.Tapi yang jelas menulis bagi saya itu sulit banget.
Karena merasa kesulitan saya nyoba mengikuti perkataan teman,dengan fikiran siapa tahu kalo dipanggil ikut pelatihan saya setidaknya melek untuk bisa menulis,itu alasan sederhana yang melatar belakanginya akhirnya saya dipanggil dan terjebak di hotel Allium Tangerang ini, yang dilihat dari iklannya di media social kelihatan bagus dan megah, dan betul hotelnya memang bagus. Berbekal tulisan yang kurang lebih berisi 900 karakter dan aur-auran Alhamdulillah tulisan ini direspon dengan baik oleh panitia,malu juga sih sebenernya.
Allium hotel, tempat kawah Candradimuka dimulai, awalnya menyesal ikut Bimtek penulisan buku ini, karena ada deadline harus menulis buku dalam waktu 3 bulan, tapi ada kata-kata motivasi nara sumber bahwa menulis gak perlu bakat,nah bisa dicoba nih. Penyesalan ini tidak berguna,percuma jauh-jauh berangkat dari Banjarmasin kalo tidak mengkhatamkan pelatihan ini, ternyata terlalu banyak manfaat yang didapat.
Itu sekilas info hal yang melatar belakangi keberangkatan saya menghadiri undangan dari Kemdikbud GTK PAUD DIKMAS.Kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 8 sampai dengan 11 Oktober ini memiliki jadwal yang sangat ketat ternyata, banyak warna yang menghiasi daftar hadir peserta,warna biru kalau tepat waktu, warna merah kalau telat, yeaahhh dengan peraturan seperti itu otomatis alarm harus selalu stand by bangunin saya supaya jangan bangun kesiangan karena saya gak mau dapat hadiah spidol warna merah untuk daftar hadir saya. Kalau kebanyakan merah otomatis dong panitia gak ngasih saya sertifikat kelulusan peatihan, rugi dunk,harusnya saya pulang ke Satuan harus bawa ilmu tambahan dan sertifikat sebagai reward karena bisa digunakan buat naik pangkat.
Syok dengan jadwal iya, gak pernah nemu ada jadwal kegiatan dimulai jam 06.50 WIB, biasanya selalu dimulai dari jam 08.00, baru kali ini nih pelatihan mulainya kepagian. Kedatangan ke Hotel Allium ini membutuhkan waktu yang lumayan banyak, bayangkan untuk sampai kebandara Syamsuddin Noor Banjarbaru saya membutuhkan waktu kurang lebih lima jam perjalanan dari Tanjung Kabupaten Tabalong, karena Kabupaten Tabalong adalah kabupaten paling ujung yang ada di provinsi Kalimantan Selatan. Jauh ya! Berangkat dari rumah pukul 23.00 wita, sampai di bandara kurang lebih pukul 04.00 wita,kepagian iya, sedangkan jadwal penerbangan jam 07.30, masih lama jadwal nunggu akhirnya terdamparlah di bandara dengan mata mengantuk dan kelelahan karena terlalu lama duduk, untuk tidur sebenarnya masih bisa, tapi saya takut kalo ketiduran nanti tas yang saya angkut dari rumah bisa raib, sebenarnya gak takut di colong karena bandara masih tempat yang aman, takutnya hanya kalo ada penumpang memiliki tas yang sama abis itu ketuker gimana? Nah ini belum selesai perjalanan lima jam harus diteruskan dengan naik pesawat lagi untuk tujuan Jakarta selama kurang lebih 1 jam 40 menit. Karena gak bisa tidur niatnya saya akan puas puasin tidur dalam pesawat,saya fikir lumayan bisa tidur dengan waktu yang lumayan panjang. Ternyata impian gak jadi kenyataan, pas nyari tempat duduk dikursi sebelah saya sudah ada bapak-bapak satu daerah dengan saya, jadilah ajang ngomong ngalor ngidul yang gak ada habis-habisnya, sambil nahan kantuk saya gak tega tidur ketika orang lagi ngajak saya ngobrol. Bengkak juga nih mata.
1 jam 40 menit telah ditempuh, sampailah saya di Bandara Soekarno Hatta dengan mata beler, diteruskan naik taksi menuju hotel Allium. 1 jam perjalanan dari Bandara menuju Hotel Allium, sebenarnya dekat tapi yang bikin jauh dan lama jalan menuju hotel adalah jalan memutar meskipun diwarnai dengan kemacetan ya biasalah walaupun Tanggerang masih dipinggiran Jakarta tapi kemacetan tetap ada menghiasinya.
Kepagian cek in hotel, gak ada kamusnya cek in hotel di bawah jam 12.00, nunggulah saya di lobby hotel dengan mata berat, gengsi juga kalo saya tidur disofa lobby hotel, dari kampung tapi jangan kampungan gitu deh hati kecil saya berkata, alay yah. Nah pas dihotel ada tuh panitia yang duduk dimeja panjang mau lapor dulu ah, pas nanya ternyata yang disambangi adalah panitia donor darah dan ditawarin mau gak donor darah, saya ketawa aja dan nimpalin kata panitia,saya ini masih kurang darah mas,kan ngalong sepanjang perjalanan, dan lagi urat saya kecil gak bisa kayaknya donor,bukan pelit sih tapi itulah adanya.
Masih bersambung dengan menunggu panitia yang belum datang, kita coba aja menunggu dengan sabar,sambil mata dipelotot-pelototin, tapi tetap gak bisa kompromi dengan kemengantukkan ini.Akhirnya saya bawa nyender sambil mata saya pejamkan walaupun gak bisa tidur karena perasaan mata karyawan hotel selalu ngeliat kearah saya, ge er dikit gak papa yah, padahal mereka professional aja ngerjain tugasnya masing-masing.
Sampai disini,dengan lumayan lama menunggu akhirnya bisa juga cek in hotel dengan lancar dan bahagia karena bisa nemu bantal yeeh istirahat deh saya, walaupun Cuma sebentar tapi cukuplah untuk menjadi penawar lelah, kemudian lanjut dengan jadwal yang sudah disodorkan oleh panitia setuju tidak setuju harus setuju, siaaap panitia, saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberikan. Apalagi ketemu teman satu kamar dan peserta dari lain daerah jadinya teman saya nambah, wawasan juga nambah, eitsss ternyata selama tiga hari ikut pelatihan ini berat badan saya juga nambah.
Semoga Pelatihan yang akan berakhir tanggal 11 Oktober ini ditutup dengan reformasi otak saya, untuk bisa menulis dengan baik, pelan-pelan bekal ini akan memotivasi saya untuk mencoba menulis,menulis dan menulis meskipun masih tertatih-tatih.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar