#Hari ke-1

Belajar Mengacungkan Jempol

"Ihsannn, sini sayanggg, ini hewan apa sayanggg?" Tanya Ibu sambil menunjukkan hewan mainan dari karet ke arah Ihsan.

"Gajah," jawab Ihsan yang langsung mengambil mainan gajah dari tangan ibunya.

"Ihsan hebatttt," seru ibu sambil mengacungkan jempolnya ke arah Ihsan.

Ihsan pun mengikuti tapi bukan jempol yang ditunjukkannya melainkan telunjuk.

Ibu pun tertawa. Diraihnya jemari Ihsan kemudian ditekuknya jari telunjuk dan diangkatnya jempol Ihsan.

" Kalau hebat, begini tangannya ya, sayanggg," ujar ibu dengan lembut.

"Iya Ibuu," jawab Ihsan tersenyum sambil memperhatikan jempolnya.

"Pinterrr, Ihsan hebatttt," ujar ibu sambil kembali mengacungkan jempolnya ke arah Ihsan.

"Hebbaatt," balas Ihsan sambil mengacungkan kembali telunjuknya.

Ibu pun tertawa sambil memeluk Ihsan.

"Bukan telunjuk sayangg," ujar ibu sambil memperbaiki kembali jemari Ihsan menjadi ibu jari.

" Nihh, lihat jari Ibuu, " ucap ibu sambil menempelkan telunjuknya.

"Kalau ini, jangan berisikk, ssttt, sstttt," ucap ibu sambil menempelkan telunjuknya ke bibir.

"Ssttt,,, sstttt,,," Ihsan pun mengikuti gerakan ibunya dengan menempelkan telunjuknya ke bibirnya.

"Pinterrr, Ihsan hebbaatt!" Seruu Ibuu sambil kembali mengacungkan jempol.

Dann sesaat Ihsan pun mempermainkan jari-jemarinya, menekukkan jarinya satu-persatu, sampai akhirnyaaa...

"Hebatttt!" Seru Ihsan seraya mengacungkan jempolnya.

"Yeayyyyy, Ihsan hebatttt," seru ibu senanggg sambil bertepuk tangan.

Ihsan pun turut tepuk tangan sambil tertawa riang.

#Salam Literasi 🤗