Karir Guru - 17 (TAGUR HARI KE 144)
Oleh : Dewi S
Saat pendaftaran di Universitas tinggal dua hari lagi, Atna berbincang dengan Andra, “Kamu jadinya daftar di mana Na”, kata Andra.”Aku jadi mau daftar di IKIP Yogyakarta saja”, jawab Atna. “Jadi ambil jurusan Matematika ya?”, tanya Andra. “Iya aku sudah mantap mau daftar jurusan Matematika”, kata Atna lagi. “Tapi aku hanya mau daftar yang D2 saja, yang masih ada ikatan dinasnya”, kata Atna lagi. “oh ya gak papa biar cepet jadi guru ya”, kata Andra. “Hihihi...”, Atna ketawa. “Dra kamu jadi daftar kedokteran di Malang”, kata Atna. “ Iya Na, aku pingin coba, masuk Fakultas kedokteran”, kata Andra. “
Sambil menanti waktu pendaftaran Atna masih terus mengikuti bimbingan belajar bersama temannya yang lain. Sedangkan Andra sudah mulai berangkat ke Malang untuk persiapan pendaftarannya, dia menuju rumah saudaranya yang ada di Malang. Rencananya Andra akan mendaftar di Universitas Brawijaya Malang. Semua persiapan dan kelengkapan pendaftaran sudah dibawa dan dipesiapkan.
Waktu pendaftaran yang ditunggupun tiba, Atna mengambil formulir ke IKIP Yogyakarta, sedangkan Andra sudah berada di Malang, dalam beberapa waktu mereka tidak bisa bertemu lagi, jarak yang memisahkan dan kesibukan masing-masing untuk mendaftar dan tes seleksi.
Setelah Atna mendaftar dan melampirkan semua persyaratan, tinggal menunggu jadwal untuk tes seleksi. Demikian juga Andra juga mendaftar ke kampusnya dan masih menunggu jadwal seleksi. Sehingga Andra cukup lama di Malang. Sambil menunggu tes, Andra membaca buku latihan tes masuk Perguruan tinggi, sambil membuka pula soal-soal yang sudah dibahas di bimbel. Jadwal tes sudah diberikan, Andra harus mencari dulu lokasi tempat tesnya, sehari sebelum tes. Di Malang Andra belum mengetahui daerahnya, sehingga Andra diantar oleh sepupunya untuk mencari tempat tes. Cukup jauh dari rumah saudaranya, sehingga Andra harus berangkat lebih awal agar tidak terlambat saat mengikuti tes. Demikian juga Atna juga mencari lokasi tempat tesnya, namun karena Atna didaerahnya sndiri dia tidak kesulitan untuk menemukan tempat tesnya. Atna tetap akan menggunakan motornya untuk menuju tempat tes. Kebetulan ada teman SMAnya yang setempat tes, maka Atnapun janjian untuk bersama berangkat ke tempat tes. Tes dilaksanakan dua hari, sehingga Atna harus mempersiapkan diri baik, fisik maupun mentalnya.
Bersambung....
Jakarta, 090422
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen cerpennya, Bunda. Salam literasi
Trimakasih pak dede, salam sehat selalu
Trimakasih pak dede, salam sehat selalu
Trimakasih pak dede, salam sehat selalu
Trimakasih admin
Trimakasih admin
Trimakasih admin
Keren ibu ceritanya.
Trimakasih pak Fadlin, salam sehat selalu
Trimakasih pak Fadlin, salam sehat selalu
Trimakasih pak Fadlin, salam sehat selalu
Mantap ceritanya bunda, sehat dan sukses selalu
Trimakasih Bahirni, salam sehat selalu
Trimakasih Bahirni, salam sehat selalu
Trimakasih Bahirni, salam sehat selalu