Karir Guru - 18 (TAGUR HARI KE 145)
Oleh : Dewi S
Selama Tiga Minggu menunggu hasil tes, Atna mengisi waktu dengan membuat hiasan dinding kristik, seperti tahun-tahun yang lalu, setiap ada liburan, dimanfaatkan untuk membuat hiasan dinding. Sudah banyak hiasan dinding di rumahnya yang terpajang indah di dinding rumahnya. Atna belajar membuat hiasan dari membaca buku dan mengikuti gambar yang ada. Berbagai gambar tinggal pilih, didalamnya sudah ada gambar dan benang sesuai gambar yang ada. Tidak banyak yang menjual paket hiasan Kristik apalagi yang bervariasi gambarnya. Membeli paket hiasan masih di kota, sehingga sekali beli banyak, agar tidak bolak balik ke kota membelinya.
Hiasan dinding Kristik yang sudah dibuat gambar Masjid, bunga, kata Basmallah, Salam, dan berbagai gambar lainnya. Tak disangka, tiba-tiba ada suara salam terdengar,”assalamu alaikum”, “Wa alaikum salam”, jawab Atna. Atna hafal betul itu suara Andra, sambil berlari kecil Atna menuju pintu dan membukakan pintu. “ayo masuk”, kata Atna sambil tersenyum. Andrapun mengikuti Atna masuk ke ruang tamu. “Kapan kamu pulang Dra?” tanya Atna. “Baru tadi pagi hihihi..”, jawab Andra. “Kamu lagi ngapain Na?” tanya Andra. “Biasa Dra kalau gak ada kegiatan aku kan buat hiasan dinding Kristik”, jawab Atna. “Oh gitu ya, aku baru tahu, pantesan banyak hiasan dinding itu”, kata Andra sambil menunjuk beberapa hiasan dinding di ruang tamu Atna. “Nanti kamu pilih yang mana yang kamu mau”, kata Atna. “Kukira tadinya, kamu beli hiasan itu”, kata Andra. “Kamu gak pernah cerita Na, kalau pinter buat hiasan dinding”, kata Andra. “Gak pinter, aku belajar aja, lihatin petunjuk dari bukunya”, kata Atna. “Sejak SMP dulu aku pernah belajar dari guru PKK”, kata Atna lagi.
Setelah berbincang beberapa saat Andrapun pamit pulang, “Aku pulang dulu ya, mau istirahat dulu, tadi belum sempet istirahat”, kata Andra. “Keburu kangen mau ketemu sama kamu, dan melihat keadaanmu”, kata Andra lagi. Atna tersipu malu, mendengar perkataan Andra. Sebenarnya sama juga, Atnapun juga pingin ketemu Andra, namun malu mengatakannya. Atna meminta Andra memilih hiasan dinding yang dia mau, “kamu mau yang mana Dra”, kata Atna. Andrapun tak malu-malu menunjuk hiasan tulisan Arab di dinding. Atnapun membungkus hiasan dinding yang diinginkan Andra, “jangan lupa dipasang ya Dra”, kata Atna. “So pastilah, aku pasang, biar ingat yang buat”, kata Andra. “Ah kamu bisa aja”, kata Atna. Andrapun langsung menjalankan motornya untuk pulang ke rumah.
Banyak ketrampilan yang dimiliki Atna, kecuali membuat kristik, Atna juga bisa membuat gantungan pot baik dari tali maupun tali Rafia. Pot di rumah Atna yang digantung hasil karya Atna. Rumah Atna sangat banyak bunga yang di tanam, ada juga yang digantung. Menambah indahnya rumah Atna. Di luar banyak hiasan bunga dan tanaman lain, di dalam banyak hiasan dinding terpasang rapi.
Bersambung.....
Jakarta, 100422
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Atna kreatif banget. Keren, Bun
Mantap bu sukses selalu untuk maju
Trimakasih Admin
Trimakasih Admin
Trimakasih Admin
Trimakasih Admin
Trimakasih Admin