Dewi S

Rr Padma Dewi Susilawati, M.Pd., Lahir di Sleman, 16 Juni 1971. Menyelesaikan Pendidikan Dasar dan Menengah di Yogyakarta, Selanjutnya menamatkan D2 dan D3 di I...

Selengkapnya
Navigasi Web
Karir Guru (2)   (TAGUR HARI KE 128)
foto.modis.my.id

Karir Guru (2) (TAGUR HARI KE 128)

Oleh : Dewi S

Sutini yang rumahnya dekat dengan Atna sering minta tolong Atna, “Atna tolong dong ajarin aku soal ini” katanya. “ Iya main aja ke rumah, nanti aku ajarin cara mengerjakannya”, Jawab Atna. Pulang sekolah Sutini main ke rumah Atna dengan membawa buku paket dan tugas yang diberikan oleh gurunya.

Guru SD sering memberikan tugas Matematika, tidak banyak hanya Lima soal, kalau belum bisa mengerjakan kadang tidak boleh istirahat, entah apa maksudnya, kenapa gurunya maunya seperti itu, padahal kan sebenarnya tidak semua siswa mampu menguasai pelajaran Matematika, kalau sudah seperti itu, Atna dan beberapa rekannya yang bisa istirahat, kasihan rekannya yang lain tidak bisa istirahat.

Atna sering merasa kasihan kepada temannya yang tidak bisa istirahat, bagaimana kalau mereka juga belum sarapan dari pagi. Rasa lapar ditambah lagi berpikir keras membuat kepala menjadi pusing. Kalau gurunya sedang keluar kelas, Atna masuk lagi ke kelas dan memberikan cara mengerjakannya, sambil ngumpet takut gurunya datang.

Pernah Atna kepergok saat memberikan cara kepada temannya, gurunya langsung menegur Atna “ Jangan dikasih jawaban ya Atna” kata gurunya. Dalam hati Atna bergumam, “ saya kan gak kasih jawaban”. Namun Atna hanya bisa menjawab, “ Baik Pak”.

Harapan dari gurunya semua siswa bisa mengerjakan tugas yang diberikan, sehingga mereka harus berusaha dengan keras agar dapat menjawab semua tugasnya. Namun kadang guru lupa bahwa tidak semua siswa suka dan bisa dengan pelajaran Matematika. Tidak boleh juga memaksakan siswa harus menyenangi Matematika. Justru mereka akan tambah takut dengan pelajaran Matematika.

Sebagian besar pelajaran di SD masih diajarkan oleh satu guru, kecuali Agama, PJOK. Guru SD memang luar biasa, satu guru mengajarkan semua pelajaran. Hal inilah yang menjadi pikiran Atna, dia tidak mau menjadi guru SD.

Bersambung

Jakarta, 240322

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Trimakasih admin

24 Mar
Balas

Trimakasih admin

24 Mar
Balas

Trimakasih admin

24 Mar
Balas

Trimakasih admin

24 Mar
Balas

Mantap tulisannya bunda Dewi, sehat dan sukses selalu

24 Mar
Balas



search

New Post