Karir Guru - 22 (TAGUR HARI KE 149)
Oleh : Dewi S
Atnapun sama seperti Andra mulai menyiapkan alat yang digunakan untuk Ospek nantinya, namun karena Atna di fakultas kependidikan maka, tak banyak yang harus disiapkan, harangnyapun bukan yang aneh-aneh. Bahkan malah menggunakan barang yang berkaitan sebagai guru.
Walaupun Atna kuliah di satu kota, namun Atna tetap mencari kos agar memudahkannya untuk belajar, karena bila menggunakan motor juga akan memakan waktu lama, juga membuat konsentrasi belajar berkurang. Apalagi bila naik kendaraan umum, sangat sulit, karena mobil yang lewat sangat jarang, ada yang bisa sampai dekat kampusnya, namun mobilnya sedikit sekali, sehingga akan melelahkan serta menyita waktu diperjalanan. Kosan juga sudah dicari Atna yang dekat dengan kampus, sehingga memudahkannya untuk menuju ke kampus. Letak kosnyapun berdekatan dengan tempat foto copy, yang memudahkan pula bila diperlukan, demikian juga untuk mencari makan atau laukpun mudah. Atna membiasakan diri memasak nasi, sehingga tinggal membeli lauk atau sayurnya. Kosan Atna khusus wanita, sehingga lebih nyaman dalam sosialisasi. Ada sekitar 30 kamar di kosan Atna, bahkan ada juga yang sekamar berdua. Berbagai angkatan serta jurusan juga ada. Ada juga teman Atna yang sekelas dengannya, sehingga Atna ada temannya saat ke kampus. Bisa juga berdiskusi tentang persiapan Ospek.
Pelakasanaan Ospekpun dimulai, Atna mulai berangkat dari kos lebih awal bersama teman Kos nya Yanti, berbarengan pula dengan mahasiswa baru jurusan lain, dari kosan Atna ada 5 rang mahasiswa baru. Setelah keluar dari kosan, mereka bertemu dengan banyak mahasiswa baru yang juga baru keluar dari kosan masing-masing. Mereka semua menggunakan pakaian Putih Hitam. Sehingga terlihat jelas bahwa mereka mahasiswa baru hanya yang membedakan adalah selempang yang digunakan, yang dibuat dari kertas, warna dari tiap Fakultas berbeda-beda, mereka bisa mengenali dengan warna selempangnya bila akan mencari teman satu Fakultas. Fakultas dibedakan lagi dengan tanda warna dikertas papan namanya, sehingga bisa juga dikenali dari Fakultas dan jurusan apa. Jurusan Atna menggunakan selempang kuning dan papan nama berwarna biru, sehingga setelah sampai di Fakultasnya Atna bisa langsung bergabung dengan teman yang sama dengan dirinya. Tentunya masih digabung dari semua jurusan Matematika D2, D3 dan S1. Nanti setelah masuk dikelas baru ketahuan dari jurusan tersebut. Ternyata setelah melihat papan pengumuman Atna masuk di ruang 2 lantai 4, Atna bergegas bersama Yanti menuju lantai 3 ruang 2, di sana sudah duduk beberapa mahasiswa, Atna dan Yanti langsung menghampirinya dan memberi salam, “Assalamu alaikum, selamat pagi semua”. “Wa alaikum salam, pagi juga”, jawab beberapa mahasiswa. Atna langsung mencari kursi yang masih kosong, dan meletakkan tasnya.
Bersambung....
Jakarta, 140422
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillaah, keren cerpennya, barakah puasanya, sehat semuanya, sukses bu Dewi
Trimakasih Bunda Zuyyinah, salam sehat selalu
Trimakasih Bunda Zuyyinah, salam sehat selalu
Trimakasih Bunda Zuyyinah, salam sehat selalu
Trimakasih Admin
Trimakasih Admin
Trimakasih Admin