Oleh : Dewi S

Selesai makan di kantin Atna dan teman-temannya melanjutkan ke perpustakaan, mereka langsung menuju ke tempat rak bagian Matematika, dicarinya buku yang menunjang untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen. Setelah mencari beberapa saat akhirnya Atna menemukan buku yang dicari, kemudian dia mencari kursi kosong untuk membaca sambil mengerjakan tugasnya.

Suasana di perpustakaan sangat tenang, semua membaca dan mencari buku yang diperlukan tanpa bersuara. Tetiba datanglah seorang laki-laki menghampiri Atna di sebelah kursinya, dengan suara lirih dia menyapa”Hai”, katanya. Atna mengangkat mukanya ke sampingnya, ternyata kak Alvan yang menyapa. Atnyapun menjawab, “Hai kak”. “Sudah lama kak?” tanya Atna. “Iya sudah dari tadi, sudah selesai yang aku cari”, kata Alvan. “Waktu mau keluar aku lihat kamu, trus ke sini”, katanya lagi. “Oh gitu”, kata Atna. “Silahkan dilanjut dulu, aku tunggu di luar ya, masih ada kuliah gak?” tanya Alvan. “Gak ada lagi kak”, kata Atna.

Atna terus membaca dan menyelesaikan tugasnya, tetiba datanglah Santi di sampingnya, “Cie sudah janjian ya”, kata Santi. “Apaan sih”, kata Atna. “Aku lihat loh tadi, kamu ngobrol sama kak Alvan”, kata Santi. “Oh itu, tadi katanya kak Alvan lihat aku, eh terus nyamperin”, kata Atna. “Udah ah, yuk lanjut lagi kerjakan tugasnya, sudah selesai belum?” tanya Atna. “Dikit lagi Na”, kata Santi. Merekapun melanjutkan mengerjakan tugasnya tanpa suara lagi. Cukup lama mereka mengerjakan tugasnya, Atna dan santi saling pandang dan tersenyum lega,”Sudah selesai kan Na”, kata Santi. “Sudah San”, jawab Atna. Kemudian mereka mengembalikan buku yang dia ambil dari rak buku, menuju ke petugas untuk dikembalikan. Namun Atna masih mutar lagi untuk meminjam buku bacaan yang lainnya. Santi dan temannya juga sudah selesai, mereka satu persatu sudah keluar dari perpustakaan. Saat keluar perpustakaan, Santi melihat Alvan, masih ngobrol dengan beberapa temannya di bawah pohon di dekat perpustakaan. Kebetulan Alvan melihat Santi, “Hai San”, sapa Alvan. Santi menghampiri Alvan, “Apa kabar kak”, kata Santi. “Baik”, kata Alvan. “Kok gak bareng Atna, ke mana dia?” tanya Alvan. “Dia masih cari buku kak”, kata Santi. “Oh gitu”, kata Alvan. Teman Alvan mulai bubar dari obrolannya, mereka melanjutkan kegiatannya yang lain. Tak lama kemudian Atnapun keluar dari perpustakaan dan melewati Alvan dan Santi. “ Kita bareng Na pulangnya”, kata Alvan. Santipun mencari alasan agar tidak bareng pulang dengan Atna dan Alvan. Akhirnya Santi berkata,”Maaf kak, Atna aku mau foto copy buku dulu ya”. Santipun terus berlalu dari hadapan Alvan dan Atna. “Lah San....”, Atna memanggil Santi yang terus berlalu. Alvanpun mengajak Atna mengajak pulang bareng ke kosannya. “Yuk kita pulang”, katanya.

Bersambung....

Jakarta, 180422