Dewi S

Rr Padma Dewi Susilawati, M.Pd., Lahir di Sleman, 16 Juni 1971. Menyelesaikan Pendidikan Dasar dan Menengah di Yogyakarta, Selanjutnya menamatkan D2 dan D3 di I...

Selengkapnya
Navigasi Web
Karir Guru - 39 (TAGUR HARI KE 170)
foto.modis.my.id

Karir Guru - 39 (TAGUR HARI KE 170)

Oleh : Dewi S

Setelah samapai didaerah Cengkareng, langsung mencari rumah saudara Atna yang berada di Kosambi, akhirya sampailah di rumah omnya. Setelah bertebu Bu Liknya Alvan dan Duta langsung pamit pulang menuju Kebon Jeruk. Duta bertanya kepada Alvan,”Mas itu tadi pacar mas ya?”. “Iya dik, jadian juga belum lama”, kata Alvan. “Dulu dia temannya Andra”, kata Alvan lagi. “Oh dulu mas Andra pernah cerita kalau punya teman dekat saat di SMA”, kata Duta. Sambil tersenyum Alvan menjelaskan kronologi perkenalannya dengan Atna. “Oh, gitu ya, mas Andra kok baik banget sih”, kaata Duta. “Kalau aku mah sayang melepas cewek cantik dan baik pula”, kata Duta lagi. “Untung bukan temenmu”, kata Alvan. Dutapun tersenyum.

Sambil ngobrol diperjalanan ternyata alvan dan Duta sudah sampai rumah Duta. Alvan sudah ditunggu oleh bu liknya, yaitu mamanya Duta. “Ayo mas masuk, sudah bu lik buatin teh manisnya”, kata mama Duta. Sebelum Alcan menjawab, Duta sudah menyela, “wah ponakan kesayangan nih, aku dibuatin gak ma”. “Sudah mas, sekalian”, kata Mamanya. “Iya bu lik, trimakasih’, kata Alvan. “Setelah ngeteh istirahat saja dulu, kamar sudah bu lik siapin”, kata mama Duta. “Iya bu lik”, kata Alvan.

Alvan pun segera membersihkan diri dan sarapan yang telah disiapkan oleh mamnya Duta, setelah selesai sarapan Alvan mengajak Duta untuk mengantarkannya ke sekolah yang akan dia ajar. “Dik anter mas ke SMAN A ya”, kata Alvan. Suara alvan terdengar oleh mamanya Duta, “Loh langsung mau pergi mas”, kata mama Duta. “Iya bu lik ada janji dengan guru di SMA itu”, kata Alvan. “Oh ya sudah, hati-hati ya mas”, kata mama Duta. “Iya bu lik”, kata Alvan. “Mas kita pakai motor saja ya, deket kok”, kata Duta. “Iya gak papa, yang penting sampai”, kata Alvan.

Dutapun mengeluarkan sepeda motornya dan langsung menuju ke SMA A bersama Alvan. Setelah perjalanan 15 menit mereka sudah sampai di pintu gerbang sekolah. “Oh deket ya”, kata Alvan. “Iya mas, aku tunggu diluar saja ya”, kata Duta. “Oke”, kata Alvan. Alvanpun langsung masuk dan bertanya kepada satpam untuk bertemu pak Dedi. Satpampun menunjukkan dan mengantar Alvan kepada pak Dedi. Ternyata pak Dedi adalah wakil kurikulum di SMAN A. “Kamu pasti Alvan ya”, kata pak Dedi. “Betul pak”, kata Alvan. Pak Dedi adalah temannya Dosen Alvan, sehingga dosennyalah yang merekomendasikan Alvan untuk mengajar di SMAN A. Pak Dedi langsung meminta Alvan untuk membuat surat lamaran agar bisa langsung mengajar Biologi. Kebetulan guru yang diganti Alvan akan pensiun. Walaupun masih honor, namun Alvan tetap bersemangat, karena tahun itu akan ada pendaftaran PNS.

Bersambung....

Jakarta,050522

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sulitnya masuk blog bunda. Harus beberapa kali keluar masuk karena muncul iklan. Selamat menikmati kebersamaan dengan keluarga tercinta. Terima kasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan.

05 May
Balas

Kisahnya asyik,Bu. Jadi ingat dulu awal jadi guru. Selamat Idul Fitri. Mohon maaf lahir batin. Salam bahagia.

06 May
Balas

Trimakasih admin

05 May
Balas

Trimakasih admin

05 May
Balas

Trimakasih admin

05 May
Balas



search

New Post