Karir Guru - 4 (TAGUR HARI KE 130)
Oleh : Dewi S
Esok harinya Adam menemui Atna, untuk mengembalikan buku yang dipinjamkan padanya, sambil bilang, “ makasih Atna”. Atna jawab,” Iya sama-sama Dam, eh kamu bisa gak nanti kalau disuruh guru mengerjakan ke depan?”, “Itu dia Na aku gak ngerti”, kata Adam. “Makanya Dam , besok kalau belajar bareng kamu juga ikut nyimak ya”, kata Atna. “ Iya Na”, kata Adam.
Selain anak yang rajin dan pintar, Atna juga sering membantu pekerjaan orangtuanya, setelah pulang sekolah dia istirahat, kemudian, menggiring Bebek peliharaannya ke kali atau pematang sawah yang selesai dipanen, bersama adik dan temannya yang punya Bebek juga. Tak lupa membawa buku catatannya untuk dibaca sambil menunggu Bebeknya. Namun bila ada tempat untuk bermain di sawah mereka, mencari daun Kelapa yang dianyam menjadi bola kotak, sehingga bisa digunakan untuk bermain kasti atau permainan lain. Saat itu memeng belum ada alat komunikasi seperti saat ini. Anak-anak bermain bersama menggunakan peralatan yang dibuat sendiri. Sungguh kenangan yang luar biasa, bisa bermain dan bersosialisasi dengan teman sebaya.
Hidup di kampung tidak membuat Atna sedih, bahkan lebih banyak berkreasi dan mempunyai banyak teman, belajar bisa lebih serius dan fokus, walaupun hanya menggunakan lampu Senthir(Lampu kecil yang masih menggunakan Minyak Tanah).
Serunya lagi kalau mau mengenal lagu-lagu dari seorang penyanyi, Atna dengan setianya mendengarkan Syair dan lagu yang diputar diradio Transistornya. Penyiarnya membacakan Syair lagu, nah saat itulah Atna mencatat syairnya, yang kemudian dicocokkan dengan lagu yang diputarkan oleh penyiar. Sambil bersenandung Atna menirukan suara Sang Penyanyi. Makanya syair itu selalu diingatnya, karena memang benar- benar diresapi dan lagunyapun sepanjang zaman enak dinikmati.
Apalagi kalau mau menonton acara Kethoprak ( Pertunjukan drama tradisional Yogyakarta), Atna harus ke rumah tetangganya, karena diputarnya malam, maka Atna mengajak teman sebayanya untuk bareng ke rumah tetangganya yang punya TV. TV nyapun masih yang berbentuk tabung , ya masih 14 Inci, itupun juga masih menggunakan Aki, makanya sebelum hari penayangan Kethoprak sang pemilik TV sudah menyetrumkan Akinya. Karena kalau TV nya dinyalakan setiap hari, maka Tiga hari sekali harus di setrumkan. Bhkan menonton Dunia dalam beritapun hanya bisa dua kali seminggu. Sehingga hikmahnya bahwa tidak setiap hari terganggu oleh acara TV. Hikmah yang lain, bisa sering berkumpul dan bersosialisasi dengan tetangga, bahkan tetangga jauhpun mereka saling kenal.
Kehidupan di desa yang masih asri dan udaranyapun masih segar, bahkan kalau malam hari rasa dingin angin malam masih menusuk ke tulang, sehingga mereka tak memerlukan AC, angin alamipun sudah cukup. Masih banyak pepohonan yang rindang, bahkan pohon Bambu masih banyak tertanam di depan rumah penduduk. Menambah rindangnya situasi pedesaan, walaupun membuat rasa ngeri dan seram, karena tak banyak penerangan lampu.
Bersambung
Jakarta, 260322
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Salam literasi
Salam literasi kembali bunda Risma
Salam literasi kembali bunda Risma
Salam literasi kembali bunda Risma
Keren menewen bunda, lanjutkan. Selamat malam selamat menikmati akhir pekan bersama keluarga tercinta. Terima kasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan.
Trimakasih pak Sriyono, salam sehat selalu
Trimakasih pak Sriyono, salam sehat selalu
Trimakasih pak Sriyono, salam sehat selalu
Karir guru, semoga menjadi pilihan yang tepat baginya dan berkah. Sukses Bu Dewi
Kisah suasana desa yang menyenangkan, Bu Dewi.Kangen banget dengan suasana itu. Salam sukses selalu.
Trimakasih admin
Trimakasih admin
Trimakasih admin
Cadas dan mempesona bangat sehat selalu bunda Dewi
Karir guru semoga pilihan yang sangat bermanfaat. Barokallah
Mantap tulisannya bunda Dewi, sehat dan sukses selalu