Karir Guru - 41 (TAGUR HARI KE 172)
Oleh : Dewi S
Hari berikutnya selesai mengajar di SMPN Atna langsung ijin pergi, menuju sekolah Swasta yang diberiikan oleh pak Nurdin, Atna kembali naik angkot ke arah Cengkareng, namun turun di Jelambar, kemudian jalan kaki menuju sekolahnya, sambil bertanya sesekali, akhirnya Atna sampai di sekolah tersebut. Atna langsung menemui pak Sofyan. Saat itu bel belum berbunyi, sehingga Atna bisa melihat siswanya, ternyata sebagian besar siswanya anak non pribumi (Cina).
Atna terus berjalan menuju kantor guru, setelah bertanya guru yang ditemui, Atna bertemu juga dengan pak Sofyan, ternyata pak Sofyan merupakan Wakil Kurikulumnya, beliaulah yang membuat jadwal mengajar. “Assalamu alaikum”, kata Atna. “Wa alaikum salam”, jawab Pak Sofyan. “Silahkan duduk bu”, kata Pak Sofyan. “Trimakasih pak”, jawab Atna sambil menggeser kursi untuk duduk di depan pak Sofyan. “Ada yang bisa saya bantu bu”, kata Pak Sofyan. “Oh iya pak perkenalkan saya Atna, saya diminta pak Nurdin untuk menemui bapak”, kata Atna. “Jurusan ibu apa?” tanya pak Sofyan yang sudah tahu maksud kedatangan Atna untuk melamar mengajar. “Matematika pak”, jawab Atna. “Kebetulan memang sekolah ini tidak ada guru Matematikanya bu”, kata pak Sofyan. “Besok ibu langsung masuk untuk mengajar ya bu”, kata Pak Sofyan. “Ibu ngajar tempat lain tidak kalau siang”, tanya pak Sofyan. “Siang masih kosong pak”, jawab Atna.
Atna sekarang sudah mulai mengajar dua sekolah Negri pagi dan sorenya di swasta. Mengajar di Negri Atna hanya tiga hari, di swastapun juga hanya tiga hari, sehingga Atna mencari lagi sekolah swasta yang bisa diajar untuk dua hari. Tak lama Atnapun dapat lagi sekolah swasta yang memerlukannya dua hari mengajar, karena hanya untuk tambahan guru yang mengajarnya sudah padat.
Setelah menagjar beberapa bulan, waktu atna hanya tersisa hari Minggu saja, karena setelah mengajar Atna diminta untuk mengajar privat beberapa muridnya. Keberuntungan yang patut disyukuri oleh Atna yang dengan mudah bisa langsung mendapatkan pekerjaan. Belum gebnap satu tahun Atna mengajar, ada pendaftaran CPNS, Atnapun langsung mempersiapkan keperluannya. Sudah lama sejak Atna datang di Jakarta, omnya menyarankan untuk membuat KTP Jakarta agar kalau ada kesempatan bisa mengikuti tes CPNS. Setelah mempersiapkan semuanya Atna mendaftar CPNS. Walaupun belum hafal kota Jakarta namun Atna memberanikan diri untuk mendaftar.
Beberapa hari sebelum mendaftar Alvanpun datang ke rumah omnya Atna, hanya bisa datang di hari Minggu, karena mereka berdua sudah sibuk dengan tugas mengajar dan les privatnya. Demikian juga Alvan, selain mengajar di negeri dia juga mengajar di sekolah swasta, serta mengajar di Bimbingan belajar serta privat. Saat datang Alvanpun menanyakan kesiapan Atna untuk mendaftar CPNS, “Kamu sudah lengkapi persyaratannya kan Na?” tanya Alvan. “Sudah mas”, jawab Atna. “Hari selasa saja ya, daftarnya, nanti barengan ke dinasnya, nanti aku pinjam motor saudaraku”, kata Alvan. “Emang sudah hafal jalannya mas?” tanya Atna. “Ah gampang itu mah”, kata Alvan sambil tersenyum. “Oh iya kan orang genius”, ledek Atna. “Ngomong-ngomong lancarkan mengajarnya”, tanya Alvan. “Jauh banget sama anak Yogya Mas”, jawab Atna. “Memang kemauan belajarnya rendah, pinginnya main saja”, kata Alvan. “Iya mas”, kata Atna.
Setelah lama Ngobrol dan janjian waktu untuk mendaftar CPNS Alvanpun pamit pulang, Alvanpun pamit dengan bu liknya Atna, “Bu lik pamit dulu ya”, kata Alvan. “Iya mas”, jawab Bu lik Atna. “Hati-hati di jalan”, kata bu Atna. Baik bu lik”, jawab Alvan sambil memutar motornya dan langsung melajukan motornya keluar gang.
Bersambung....
Jakarta,070522
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasannya keren banget
Trimakasih bunda Risma, salam sehat selalu
Trimakasih admin
Trimakasih admin
Trimakasih admin