Karir Guru - 46 (TAGUR HARI KE 178)
Oleh : Dewi S
Setelah mereka istirahat sambil ngobrol, Atna dan Alvan bersiap untuk ke kantor Polisi untuk melaporkan kehilangan dompetnya Atna. Sampai di Polsek Cengkareng Atna ditemani masuk oleh Alvan dan melaporkan kronologi kehilangan dompetnya, kemudian petugas polisi membuatkan surat kehilangan yang digunakan untuk mengurus KTP dan surat lainnya. Karena sudah sore maka, Atnapun baru bisa mengurus KTPnya esok hari, namun sebelum pulang Alvan mengajak Atna untuk makan, mereka terus melanjutkan perjalanannya ke Mall daan Mogot.
Sampai di Mall Alvan mengajak Atna makan di Pizza Hut, Atnapun tak menolak, akhirnya mereka mencari kursi yang kosong dan kemudian memesan Pizza Super Supreme dan Tuna melt, ditambah minuman dingin 2 buah. Sambil menunggu pesanan datang mereka asyik ngobrol. “Kalau SMAN anaknya gampang diatur ya mas?” tanya Atna. “Ah gak juga”, jawab Alvan. “Tapi memang sudah banyak yang bisa mandiri”, kata Alvan lagi. “Iya beda banget sama anak SMP, apalagi kelas 7, masih seperti anak SD”, kata Atna.
Sekitar 15 menit pesenan mereka sudah tiba, tak menunggu lama Pizzapun ludes disantap. Tak berhenti pula mereka berbincang ngalor ngidul yang menambah keakraban mereka berdua.
“Oh iya besok kayaknya aku gak bisa anter ke Kelurahan untuk urus KTPmu, besok penuh banget jamnya dan sorenya masih ada les privat”, kata Alvan. “Oh iya gak papa mas, aku bisa jalan sendiri, nanti habis ngajar aku pakai ojek aja”, jawab Atna. “oke, semoga cepet jadi KTPnya dan hati-hati ya”, Kata Alvan penuh perhatian. Setelah makan mereka berkeliling di mall sebentar yang selanjutnya mereka pulang, Alvanpun mengantarkan Atna sampai di rumah omnya, baru dia pulang ke rumah bu liknya di Kebon Jeruk.
Esok harinya setelah mengajar di SMPN Atna langsung ke kelurahan untuk mengurus KTPnya, kebetulan hari itu tidak mengajar di swasta maupun les privat. Atna mencari Ojek untuk menuju ke kelurahan, atna langsung menuju ke meja informasi untuk menanyakan cara mengurus KTP yang hilang, oleh petugas diberikan penjelasan, sehingga Atna tidak merasakan kesulitan untuk mengurus. Kemudian Atna diberikan resi tanda melapor dan waktu untuk mengambil KTP yang Asli. KTP akan jadi seminggu ke depan. Untungnya Atna sudah mendaftar CPNS yang salah satu syaratnya foto copy KTP. Dari kelurahan Atna menuju bank untuk mengurus ATMnya yang juga hilang. Masih menggunakan ojek Atna menuju ke Bank. Untung bank belum tutup, sehingga Atna bisa dilayani, dan ternyata tidak bisa langsung mendapatkan ATM nya yang baru, karena harus menunggu KTP yang baru pula, namun setelah dicek, uang di rekeningnya masih utuh, sehingga oleh pihak bank ATM yang lama sudah diblokir. Suatu pengalaman yang berharga bagi Atna, kalau naik kendaraan umum harus sangat berhati-hati, agar tidak lagi kecopetan dompetnya.
Bersambung....
Jakarta,130522
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren cerpennya.
Trimakasih admin
Trimakasih admin
Trimakasih admin