Karir Guru- 47(TAGUR HARI KE 179)
Seminggu berlalu, Alvan menjemput Alna di sekolah negerinya, dia sudah menunggu di depan gerbang sekolah, karena tidak janjian , saat keluar gerbang sekolah Atna kaget, "Loh kok sudah di sini mas" ,kata Atna. "Iya aku ingat kamu bilang KTPnya jadinya kan seminggu berarti harusnya hari ini sudah selesai kan?" tanya Alvan. "Iya mas, kebetulan memang habis ngajar ini aku juga mau ke kelurahan untuk ambil", kata Atna.
Ternyata Alvan sudah membeli motor baru dua hari lalu, "Nah kebetulan sudah ada motor nih, ayo aku antar". kata Alvan. "Pantesan dari tadi aku lihat kok motornya beda sama biasanya". Kata Atna. "Iya gak enak pinjam terus sama Duta, dia kan perlu buat kuliahnya". kata Alvan. "Oh jadi motor baru ya", kata Atna. "Alhamdulillah, sudah ayo naik", kata Alvan.
Alvan menyalakan motornya dan langsung menuju ke kelurahan Kosambi, tempat Atna membuat KTP barunya. "Wah tambah tajir nih, sudah bisa beli motor baru", kata Atna dalam perjalanan. "Ya Alhamdulillah, uang tabungan sudah cukup untuk beli motor", jawab Alvan. "Bukannya kiriman ibu dari Magelang?" tanya Atna meledek. "Gak Na, gak enaklah minta terus ke ibu", jawab Alvan.
Tak terasa mereka sudah sampai di kelurahan, Alvan langsung memarkirkan motornya. Kemudian Alvan menemani Atna masuk ke kelurahan dan menuju ke bagian pelayanan KTP, setelah menunggu beberapa saat memang benar KTP Atna sudah selesai. Atnapun tersenyum lega. "Alhamdulillah", kata Atna. Melihat Atna tersenyum bahagia, Alvanpun juga tersenyum. "Habis ini kemana lagi Na?" tanya Alvan. Atna melihat jam di tangannya sudah menunjukkan pukul 14.00. "Kalau ke bank ke buru gak ya mas?" tanya Atna. "Ayo kita coba saja ke sana", jawab Alvan. Mereka langsung keluar dari kelurahan untuk ke bank tempat Atna akan membaut ATM yang baru.
Perjalanan 15 menit mereka sudah sampai ke bank, "Alhamdulillah belum tutup", gumam Atna. Tak menunggu Alvan parkir motornya, Atna langsung menuju ke Costumer Servis,, syukur pula sudah tidak antri, sehingga setelah mengambil nomor antrian Atna langsung di panggil. "Ada yang bisa di bantu bu", kata petugas bank tersebut. "Iya mbak mau mengurus ATM yang hilang", jawab Atna. Petugas bank kemudian meminjam KTP atna, dan mproses penggantian ATM. Tak lama setelah Atna membayar uang administrasi, ATM baru Atna sudah jadi. Atna tersenyum bahagia. "Trimakasih mbak", kata Atna setelah menerima ATM barunya. "Ada yang bisa dibantu lagi bu", kata CS nya. "Tidak mbak trimakasih", jawab Atna. Atnapun meninggalkan CS, dan menemui Alvan yang sudah dari tadi melihat Atna saat di CS. "Gimana sudah selesai kan urusannya?" tanya Alvan. "Sudah mas, Alhamdulillah", jawab Atna.
Bersambung....
Jakarta, 140522
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Trimakasih Admin
Trimakasih Admin
Trimakasih Admin
Trimakasih Admin