Oleh : Dewi S

Hujan terus mengguyur di tempat tinggal Genduk, bahkan setiapa malam sampai pagi hujan tak berhenti. Genduk langsung mengenakan jas hujan, agar tidak basah pakaiannya.

Motor yang dikendarai terus melaju ke sekolahnya, dalam hati terus berdoa agar tetap aman dan selamat sampai tujuan.

Sampai di sekolah masih pagi, seperti biasa Genduk menyambut siswa siswinya dengan senyum dan menyapanya. Walaupun memakai masker, namun tetap terlihat saat Genduk tersenyum dengan siswa siswinya.

Saat bel masuk, Genduk mendapat kabar dari orangtua salah satu siswa di kelasnya tidak masuk sekolah, dan mengirimkan hasil tes antigennya, disana tertulis hasil "positif". Deg ... Hati Genduk. "Duh alamat mau ditutup nih PTMT nya".gumam dalam hatinya. Tak berpikir panjang Genduk melaporkan kejadian ini kepada kepala sekolahnya. Kepala sekolahnya langsung rapat mendadak dengan wakil dan stafnya, tindakan apa yang akan dilakukan. Setelah berdiskusi, langsung diambil keputusan untuk melaporkan ke Kecamatan, sudin dan Puskesmas. Benar saja besok akan diadakan tes untuk semua guru dan siswa yang ada dikelas Genduk. Khawatir melanda hatinya, namun Genduk selalu berdoa agar tetap sehat dan hasilnya juga negatif. Demikian juga untuk siswa siswi di kelasnya.

Akhirnya sekolah harus melaksanakan BDR selama 5 hari sesuai dengan SKB 4 Menteri.

Jakarta, 200122