Salak Pondoh (TAGUR HARI KE 89)
Oleh: Dewi S
Sebelum dimakan harus dikupas
Agar saat makan lebih pas
Lepaskan rasa dengan lugas
Alunan rasa nikmatnya pas
Kandungan vitamin penuh makna
*****
Penuh janji disajikan
Oasis rasa renyah tak ketinggalan
Neraca timbangan terus bertambah
Dijual dengan harga tak murahan
Oleh-oleh pantas dibawakan
Hadiah untuk membawa kebahagiaan
Jakarta, 130222
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Trimakasih Pa Dede, salam sehat selalu
Trimakasih Pa Dede, salam sehat selalu
Trimakasih Pa Dede, salam sehat selalu
Salaknya manis dan besar2. Puisi kuliner ini hehe...
Trimakasih bunda Erna, salam sehat selalu
Trimakasih bunda Erna, salam sehat selalu
Trimakasih bunda Erna, salam sehat selalu
Mantap bun.
Trimakasih bunda Yuni, salam sehat selalu
Trimakasih bunda Yuni, salam sehat selalu
Trimakasih bunda Yuni, salam sehat selalu
Puisi tentang salak pondoh yang keren menewen. Salam sukses dan sehat selalu
Trimakasih admin sudah tayang
Trimakasih admin sudah tayang
Trimakasih admin sudah tayang
Salak podoh pasti manis bunda Dewi S, salam kenal dan semoga sehat selalu bersama keluarga tercinta. Ijin follow dan mohon follow balik