Istri Pendamping Suami
Istri Pendamping Suami
#TantanganGurusiana
#Tantangan hari ke-15
Istri adalah pendamping suami. Istri adalah nyonya dari seorang laki-laki yang menikahinya. Begitu indahnya jika seorang perempuan mendapatkan predikat istri. Statusnya bisa berubah, bahkan namapun ikut berganti. Data di KTP, KK bahkan isian data apapun, akan berganti statusnya menjadi menikah. Hal ini menunjukkan bahwa seorang perempuan sudah menjadi istri. Nama panggilan yang biasanya Dewi, Eka, Nana atau Nina akan berubah menjadi Bu Rio, Bu Bayu atau apapun mengikuti nama sang suami.
Namun apakah peran istri hanya sebagai pelengkap nama suami? Tentu saja tidak. Peran istri jauh lebih besar dari sebuah nama yang disandangnya. Istri adalah pendamping suami. Istri bukan pembantu bagi suami. Istri bukan pula pengasuh bagi anak-anak di rumah. Istri bukan pula pengawas dan penjaga bagi suami Istri adalah pendamping.
Pendamping di sini memiliki makna sangat luas. Pendamping berarti memiliki makna bahwa istri akan selalu ada bersama suami. Dalam suka dan suka, dalam berbagai situasi, dalam berbagai hal, dalam mengurus anak bahkan dalam pekerjaan. Ketika suami berpenampilan buruk atau anak-anak yang sering sakit, tentu yang disoroti pertama adalah sang istri. Jika suami tersandung suatu masalah, maka istri juga ikut terlibat. Padahal tidak sedikit para istri yang juga bekerja di luar rumah. Bisa dibayangkan kompleks nya tugas istri. Tak perlu dibayangkan, cukup dinikmati dan dijalani. Semuanya terasa indah.
Bagi para istri ASN, mereka tergabung dalam organisasi Darma Wanita. Sebuah organisasi yang merupakan ajang silaturahmi antara istri ASN. Di dalam organisasi ini bisa belajar berbagai hal. Bisa saling berbagi tentang resep masakan, cara mendidik anak, pengajian bulanan, kegiatan sosial bahkan belajar cara berorganisasi ala emak-emak. Semua kegiatan dilakukan dengan tujuan sebagai pendamping suami.
Saya juga tergabung dalam wadah organisasi Darma Wanita, banyak hal positif yang bisa diambil. Terutama tentang pekerjaan dan tanggung jawab suami. Para istri diminta sebagai kontrol suami dalam bekerja. Diharapkan suami bisa menjadi abdi negara yang profesional dan bersih.
Menjadi suami itu berat. Dengan segala tanggung jawab di tempat kerja maupun di rumah. Istri diharapkan sebagai pendamping yang cerdas. Bisa ikut memotivasi suami dan memberi energi positif. Siapapun itu, ketika dia sudah menjadi seorang istri, dia wajib menjadi pendamping suami.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar