Penilaian Harian

#TantanganGurusiana

# tantangan hari ke-9

Penilaian Harian yang dulu dikenal dengan ulangan harian. Penilaian ini dilakukan diakhir pembelajaran, setelah menyelesaikan satu KD (kompetensi dasar). Penilaian ini untuk mengetahui daya serap dan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Penilaian yang saya lakukan biasanya berupa penilaian individu dengan mengerjakan soal.

Bagi saya, poin pentingnya bukan terletak pada nilai yang akan dihasilkan. Bukan berarti nilai tertinggi merupakan siswa terhebat. Bukan pula nilai terendah berarti siswa yang memiliki kemampuan rendah. Saya lebih menitik beratkan pada proses.

Proses sebuah kejujuran dalam mengerjakan soal. Siswa harus mempunyai rasa percaya diri yang tinggi dalam menjawab soal. Hal ini jauh lebih sulit daripada hanya mencapai nilai terbaik.

Kejujuran adalah hal yang mutlak. Tak jarang siswa menghadapi banyak godaan. Teman yang meminta jawaban atau siswa yang merasa kesulitan menjawab soal-soal. Akan sering terjadi diskusi kecil, padahal bukan saat yang tepat untuk diskusi.

Rasa percaya diri juga harus tertanam dengan kuat. Rasa yakin atas jawaban sendiri. Tentu hal ini tidak mudah bukan.

Jadi sebenarnya penilaian harian bukan saja memberikan soal-soal kepada siswa, tetapi lebih kepada memupuk kejujuran dan rasa percaya diri.

Semoga kita bisa menjadi pendidik yang mampu menciptakan generasi penerus yang mempunyai kejujuran dan rasa percaya diri yang tinggi.