Hayati menyisir rambutnya agar terlihat rapi. Wanita paruh baya tersebut tertegun di depan cermin. Ia mengamati dengan cermat beberapa helai rambutnya yang terlihat berubah warna. Selanjutnya ia amati di bagian samping, Ops... beberapa helai rambut justru berwarna putih. Ia mengucapkan istighfar. Tak sadar bahwa sesungguhnya sudah ada rambutnya yang beruban.

Sahabat, kita pun kadang kala tak menyadari perubahan seperti yang dialami hayati. Disaat folikel rambut tidak lagi memproduksi melanin, maka rambut secara alami akan berubah warna. Faktor penyebab yang utama adalah factor usia. Bertambahnya usia menyebabkan produksi melanin berkurang, berawal dari perubahan rambut yang terdapat di rongga hidung, rambut di kepala, rambut di bagian tubuh lain, terakhir di alis.

Namun, ada juga diantara kita yang masih berusia muda, tetapi sudah beruban. Bahkan, seorang pelajar pun ada yang sudah beruban. Hal ini dipengaruhi oleh factor genetic. Bisa juga disebabkan oleh factor kesehatan seperti kekurangan vitamin B12 atau mengidap penyakit tertentu.

Sahabat, berkaitan dengan masalah ini, ayuk kita baca terjemahan Quran Surat Ar-Rum ayat 54. Allah-lah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dian menjadikan (kamu) setelah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dan Dia Maha Mengetahui, Maka Kuasa.

Sahabat, tanpa kita sadari kita sudah melewati banyak fase di dalam kehidupan kita. Balita, kanak-kanak, dan remaja sudah kita lewati dengan segenap cerita dan lukisan yang tercatat di dalam buku kehidupan kita masing-masing. Lukisan yang tidak bisa kita delete lagi. InsyaAllah ke depannya, kita berharap lukisan yang lebih indah. Tentunya dengan selalu melakukan refleksi diri dari waktu ke waktu. Cermin enggak pernah bohong dan menyembunyikan rambut kita yang sudah berubah. Pada Rambut yang beruban, tersimpan sebuah rahasia-Nya. Salam Literasi buat sahabat semua. Limbanang 2 Juni 2020.