#TantanganGurusiana hari ke-35

Asaku Tentangmu

Senja di ufuk barat terlihat menakjubkan dengan semburat cahaya mentari yang menyiratkan warna kuning kemerahan. Mendung yang berarak semakin lama meredup, burung-burung itu pun kembali ke sarangnya dengan terburu karena takut tak akan menemukan jalan kembali.

Aku menikmatinya sendiri dengan senyum terlukis di bibirku. Subhanallah, begitu indah ciptaannya, begitu sempurna tak ada cacat. Aku bersyukur kepadamu Ya Allah masih diperkenankan melihat indahnya Alammu di penghujung hidupku.

Beralih pandanganku di sebelah kanan halam rumahku, terletak ayunan kuno yang telah lama tidak terpakai semenjak aku beranjak dewasa. Aku teringat dulu aku sering berada di tempat itu bersama Ayah dan Ibu.

“Hmmm... ayo, melamun!” suara dibelakangku mengagetkanku akan angan. “Umi,, ayo waktunya sholat Maghrib. Panggilan Alloh sudah terdengar tuh....” suamiku mengagetkanku dari lamunan,, melihat senyumnya begitu membuatku bahagia,, Ya Allah, terima kasih engkau menghadirkan Laki-laki ini dalam hidupku, beliau sungguh seorang penyabar yang bisa menyejukkan hidupku, semoga aku tetap mampu menjalankan amanahmu menjadi seorang istri yang baik yang selalu hormat kepada Imam dalam rumah tanggaku.

Teringat sekali perjuanganku sebelum aku mengenalnya,, laki-laki ini benar-benar sabar membimbingku, meskipun saat itu aku berada dalam kesulitan. Semoga Allah menciptakan kami dalam sebuah takdir saling membahagiakan. Dan Suatu saat nanti dapat memenuhi panggilan-Nya ke rumah sucinya bersama-sama dalam keimanan dan ketaqwaan hanya kepada Allah.

Berharap yang terbaik.

Purworejo, 4 Februari 2020