Harapan Belulang
Tiada raga, hanya remahan belulang
yang habis dimakan cacing tanah
Bila telah dikubur di dalam tanah
Tiada berguna pongah
ketika singgah
di dunia fana.
Tiada teman,
hanya gumpalan tanah basah
yang lama-lama kering
terpanggang matahari
dengan jerit penghuninya
yang sedang berhadapan dengan azab Tuhan.
Pongah ketika di dunia,
Digdaya ketika muda,
Lupa pada tempat kembali manusia
Hanya penyesalan, tiada lagi harapan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar