DHITA SALSABILLA WINAYU

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Meningkatkan kemampuan passing atas permainan voli siswa

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PASSING ATAS PERMAINAN BOLA VOLI SISWA

Oleh: DHITA SALSABILLA WINAYU (222180098)

Program Studui Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidik, Universitas Muhamadiah Purworejo

Abstrak

Permainan bola voli permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawan.

Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terhadap pula variasi

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa Tinggi Tingkat Kemampuan Passing Atas Peserta Permainan Bolavoli Siswa. Desain penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan data melalui survei.

Teknik pengumpulan data dengan tes dan pengukuran. Populasi penelitian ini adalah seluruh perta siswa ekstrakulikuler yang mengikuti bolavoli yang berjumlah 24 siswa. Instrumen tes keterampilan passing atas bolavoli menggunakan tes passing atas yang telah diuji dengan validitas 0.79 dan reliabilitas 0.83. Teknik analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif, hasil tes diolah menjadi 3 kategori, yaitu tinggi, sedang, dan rendah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 siswa ( 25%) yang mendapat kategori rendah kemudian terdapat 13 siswa (54,16%) yang termasuk dalam kategori sedang dan hanya 5 siswa (20,84%) yang mendapat kategori tinggi. Dari hasil ini dapat diketahui bahwa rata-rata kemampuan passing atas siswa termasuk pada kategori sedang.

PENDAHULUAN

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara (UU SISDIKNAS No.20 Tahun 2003). Kegiatan intrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan oleh masing- masing sekolah sesuai dengan struktur program (bahan, tujuan, metode, waktu, alat,sumber,dan sebagainya) dan dimaksudkan untuk mencapai tujuan minimal masing-masing mata pelajaran/ bidang studi. Kegiatan kokurikuler adalah kegiatan yang dilakukan di luar jam pelajaran intrakurikuler dan pada dasarnya bertujuan agar siswa lebih mendalami dan menghayati materi pelajaran yang dipelajari dalam kegiatan intrakurikuler dapat berupa: mempelajari buku-buku tertentu, melakukan percobaan sederhana, mengerjakan pekerjaan rumah dan sebagainya.

Sedangkan kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan siswa sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan berkewenangan di sekolah. Berdasarkan penjelasan di atas, kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler ketiganya sangat berkaitan satu sama lain, saling melengkapi dalam penyalur bakat atau pendorong perkembangan potensi siswa mencapai taraf maksimum serta menunjang penekanan dan peningkatan prestasi siswa dalam bidang akademis maupun non akademis.Ruang lingkup dalam pendidikan sangat bagus, namun dalam bidang non akademis masih dikatakan kurang, misalnya dalam bidang olahraga cabang bolavoli.

Bermain bolavoli dibutuhkan kemampuan teknik dasar adapun teknik dasar yang digunakan untuk dapat bermain bolavoli yaitu service atas, passing atas, dan passing bawah. Passing atas merupakan unsur yang paling menentukan untuk meningkatkan ketrampilan gerak siswa dalam bermain bolavoli. Untuk dapat membentuk tim bolavoli sekolah maka komponen teknik dasar passing atas sangat berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam bermain bolavoli, penguasaan teknik dasar passing atas bolavoli yang baik

akan menentukan sebuah tim yang berkualiatas. Pentingnya teknik dasar passing atas bolavoli dalam pembentukan tim bolavoli sangat berpengaruh besar, teknik dasar passing atas bolavoli merupakan salah satu komponen yang utama dalam membentuk tim bolavoli, sebagai landasan utama dalam prinsip pembentukan tim bolavoli dan juga prinsip bermain bolavoli.

Kemampuan siswa dalam penguasaan teknik dasar passing atas bolavoli berpengaruh terhadap ketrampilan bermain bolavoli. Kemampuan dan ketrampilan siswa dalam menguasai teknik dasar passing atas bolavoli akan dapat terbentuk tim bolavoli yang kuat.

Hasil tes kemampuan passing atas bolavoli akan dapat memberikan gambaran dalam memilih siswa yang berbakat dalam bermain bolavoli untuk dijadikan pemain / tim bolavoli sekolah. Dengan mengacu pada tes ketrampilan dasarpassing atas tersebut maka tim yang terbentuk akan bagus mengembangkan prestasi dibidang olahraga bolavoli. Selain untuk membentuk tim bolavoli sekolah hasil tes kemampuan passing atas bolavoli tersebut dapat dijadikan sebagai suatu proses pelatihan agar lebih berhasil dalam mencapai tujuan yang dicapai yaitu prestasi dibidang olahraga bolavoli.

Tes kemampuan dasar bermain bolavoli diberikan kepada peserta ekstakulikuler siswa putra yang mengikuti ekstrakurikuler yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dasar siswa putera yang mengikuti ekstrakuluikuler dalam bermain bolavoli. Tes ini tidak diadakan pada peserta puteri, karena peserta puteri kurang berminat pada ekstrakurikuler permainan bolavoli. Selain itu, tes kemampuan tersebut untuk menyeleksi atau menjaring siswa- siswa yang berbakat dalam bermain bolavoli dan untuk membentuk team bolavoli sekolah. Adapun tes kemampuan dasar yang akan digunakan untuk melakukan tes tersebut adalah passing atas. Salah satu teknik dasar yang harus dikuasai untuk dapat bermain bolavoli adalah teknik passing atas.

METODE

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif maksudnya penelitian ini hanya ingin mendeskripsikan atau memaparkan situasi yang sedang berlangsung pada saat penelitian diadakan dan tidak bermaksud menguji hipotesis. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan teknis tes dan pengukuran.Untuk mengetahui data secara nyata digunakan tes kecakapan teknik dasar passing atas bolavoli yang baik. Unsur penilaian tes kemampuan passing atas yang mengacu teknik dasar passing atas bolavoli oleh Depdiknas (1999: 7-14).

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek/objek yang mempunyai kuantiatas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono (2010: 117). Menurut Suharsini Arikunto (2002: 126), instrumen adalah alat pada waktu penelitian dengan menggunakan suatu metode pengumpulan data. Instrumen merupakan alat bantu yang dipilih dan digunakan peneliti agar kegiatan tersebut menjadi sistematis. Instrumen dalam penelitian ini adalah dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes keterampilan teknik dasar passing atas bolavoli yaitu tes passing atas.Unsur penilaian tes kemampuan yang mengacu teknik dasar bermain bolavoli oleh Depdiknas (1999: 7-14). baik. Unsur penilaian tes kemampuan passing atas yang mengacu teknik dasar passing atas bolavoli oleh Depdiknas (1999: 7-14).

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek/objek yang mempunyai kuantiatas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono (2010: ).

Menurut Suharsini Arikunto (2002: 126), instrumen adalah alat pada waktu penelitian dengan menggunakan suatu metode pengumpulan data. Instrumen merupakan alat bantu yang dipilih dan digunakan peneliti agar kegiatan tersebut menjadi sistematis. Instrumen dalam penelitian ini adalah dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes keterampilan teknik dasar passing atas bolavoli yaitu tes passing atas.Unsur penilaian tes kemampuan yang mengacu teknik dasar bermain bolavoli oleh Depdiknas (1999: 7-14). Menurut Suharsini Arikunto (2002: 144), validitas adalah suatu

Ukuran yang menunjukkan tingkat- tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Dalam penelitian ini menggunakan tingkat validitas yang sudah diuji.Tes passing atas mempunyai validitas 0.79.

Reliabilitas alat ukur dan reliabilitas hasil ukur biasanya dianggap sama. Reliabilitas instrumen sebagai alat ukur diperlukan pula disamping validitasnya.Reliabilitas atau keterandalan suatu istrumen sebagai alat ukur dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kebenaran alat ukur tersebut cocok digunakan sebagai alat ukur untuk mengukur sesuatu. Dalam penelitian menggunakan tingkat reliabilitas yang sudah baku. Tes passing atas mempunyai reliabilitas 0.83.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei sedangkan teknik pengumpulan data yaitu sensus artinya dilakukan dengan cara meneliti semua anggota populasi, adapun alat untuk pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur tes kemampuan bermain bolavoli siswa SMP Negeri 2 Wates Kulonprogo menggunakan item tes yaitu tes passing atas Depdiknas (1999: 7-14).

Dari tes yang telah didapat kemudian digunakan untuk menyusun standard tingkat kemampuan bermain bolavoli yang telah dicapai siswa melalui kategori yang sudah ditentukan. Pengkategorian dikelompokkan menjadi 3 kategori. B. Syarifudin (2002:112) Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut: Tabel 1. Pengkategorian Faktor

NO RENTANG KATEGORI

1 X ≥ M + SD TINGGI

2 M – SD ≤ X < M + SD SEDANG

3 X < M – SD RENDAH

B. Syarifudin (2002: 112) Ketentuan :

Rerata skor (M) :1/2 (Skor Maks + Skor Min) Standar Deviasi (SD) :1/6 (Skor Maks - Skor Min)

HASIL DAN DISKUSI

Hasil penelitian tentang Tingkat Kemampuan Passing Atas Permainan Bolavoli Siswa disajikan sebagai berikut: Tabel 4.1 Data Hasil Perhitungan Tingkat Kemampuan Passing Atas Peserta Ekstrakurikuler Permainan Bolavoli peserta ekstrakulikuler siswa.

NO DATA SKOR

1 Nilai Maksimum 20

2 Nilai Minimun 9

3 Rata- rata 15

4 Median 15

5 Modus 19

6 Standar deviasi 3,74

Dari data hasil pengamatan dapat dilihat bahwasannya nilai Tingkat Kemampuan Passing Atas Peserta Ekstrakurikuler secara berurutan mendapat nilai minimum 9 dan nilai maskimalnya 20 dari 24 siswa yang diukur nilai kemampuannya. Dari ke24 siswa diketahui bahwasannya nilai rata-rata nya 15, nilai modus 19 dan standar deviasinya 3,74. Berdasarkan data maka dapat di kriteriakan dalam tiga kriteria, rendah,sedang dan tinggi. Untuk melihat data lebih lengkap disajikan pada tabel 4.2

Tabel 4.2 Kriteria siswa dalam Tingkat Kemampuan Passing Atas Siswa

No Kategori Interval Frekuensi Presentase %

1 Tinggi 19 5 20.84

2 Sedang 12-18 13 54.16

3 Rendah 11 6 25

Berdasarkan tabel Kriteria siswa dalam Tingkat Kemampuan Passing Atas siswa dapat dilihat bahwa terdapat 5 siswa (20,84%) yang mendapat kategori rendah kemudian terdapat 13 siswa (54,16%) yang termasuk dalam kategori sedang dan hanya 6 siswa (25%) yang mendapat kategori tinggi.

permainan bola volley oleh karena itu perlu diukur kemampuannya untuk yang selanjutnya dapat digunakan sebagai dasar mengembangkan kemampuan tersebut. Hal ini sesuai dengan pendapat Sri W, Sutarmin, Pramono (2009:13) menyatakan bahwa tehnik dasar dalam permainan bola voli adalah tehnik service bawah, tehnik service atas, tehnik passing meliputi passing bawah dan passing atas yang benar. Untuk tehnik passing atas yang benar adalah dengan memperhatikan sikap tubuh berdiri kangkang, posisi kedua tangan, cara memantulkan bola, dan pandangan mata selalu ke arah bola. Sedangkan menurut Beutelstahl (2007:8), mengemukakan pendapatnya bahwa : “ Ada enam jenis teknik dasar dalam permainan bola volley yaitu service, dig (penerimaan bola dengan gaya menggali), attack (menyerang), volley (melambungkan bola), block, dan defence (bertahan)”.

Oleh karena itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kemampuan bola voli passing atas sangat penting untuk di ukur dan diketahui kemampuannya pada tahap dan kriteria yang mana yang dapat digunakan sebagai landasandalam mengembangangkan ektrakurikuler di sekolah tersebut. Dan dari hasil penelitian menunjukan bahwasan Tingkat Kemampuan Passing Atas siswa pada kriteria sedang, hal ini tidaklah terlalu buruk untuk kemampuan yang sedang di ukur namun dapat menjadi bahan evaluasi pembina agar dapat memaksimalkan kemampuan dasar tersebut.

Untuk pengembangan yang dapat dilakukan dalam memaksimalkan hasil passing atas dapat dilakukan dengan memberikan dorongan atau memperdalam pelatihan passing atas agar kemampuan dasar dalam permainan bolavoli sendiri dapat dikuasai secara baik sehingga akan mendaptkan hasil yang baik dalam permainan tersebut. Disini tugas Pembina eksrakurikuler sangat menentukan kualitas kemampuan siswa dalam melatih passing atas bolavoli putera. Penelitian ini berhasil mengungkapkan Tingkat Kemampuan Passing siswa, keterbatasan dalam penelitian ini hanya meneliti peserta siswa dan dimungkinkan pada saat pengambilan data dilakukan

peserta da yang sedang dalam kondisi tidak fit karena cuaca maupun penyakit yang sedang diderita peserta.

KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka disimpulkan bahwasannya Kriteria siswa dalam Tingkat Kemampuan Passing Atas siswa termasuk dalam kategori sedang, karena mayoritas siswa berada pada kriteria tersebut, yakni sebanyak 54,16% siswa mempunyai kategori sedang.

Sedangkan siswa yang termasuk dalam kategori rendah sebanyak 6 siswa (25%) dan siswa yang termasuk dalam kategori tinggi sebanyak siswa (20,84%), sehingga masih diperlukan pengukuran dan pengembangan terhadap peserta ekstrakurikuler bolavoli.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka peneliti menyarakna kepada pembina untuk mengukur kemampuan awal siswa dalam passing atas karena kemampuan tersebut sangatlah penting dimiliki oleh setiap orang yang memainkan bolavoli agar mendapatkan hasil yang maksimal. Namun terhadap peneliti yang akan mengambil penelitian yang linier dengan penelitian ini dapat mengukur dan meningkatkan kemampuan passing atas terhadap siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bolavoli guna memaksimalkan permainan tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Amung Ma’mun dan Yudha M. Saputra (2000).

Perkembangan Gerak dan Belajar Gerak. Jakarta: Depdikbud.

Bani Tri Umboro.(2009).

Tingkat Keterampilan Bermain Bolavoli Siswa Putra Kelas 5 dan 6 SD N 1 Pundong Bantul.Skripsi. FIK: UNY.

Barbara L Viera & Fergusen B.J (2004).Bolavoli Tingkat Pemula. Jakarta: PT. Raja Grafindo Utama Slameto.

Bonie Robinson. (1993). Bolavoli. Semarang: Dahara Prize

B. Syarifuddin. (2002).

Panduan TA: Keperawatan dan Kebidanan dengan SPSS. Jakarta: Grafindo

Cerika Rismayanthi. (2011). Optimalisasi Pembentukan Karakter dan Kedisiplinan Siswa Sekolah Dasar Melalui Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan “Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia”. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Olahraga FIK UNY (Vol 8, No 1).

Chaplin, J.P. 1997.

Kamus Lengkap Psikologi .Penerjemah Kartini Kartono.Cet 1. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Depdiknas. (1999). Petunjuk Tes Ketrampilan Bolavoli Usia 13- 15 Tahun. Jakarta: Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi.

Edy Sih Mitranto.( 2010). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Penjas Orkes: Kelas VI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional.

Muhajir.( 2004). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Penjas Orkes: Kelas VI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional.

M. Mariyanto, Sunardi, dan Agus Margono. (1994). Permainan Besar II (Bolavoli). Depdiknas Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SD Setara D-III.

M. Yunus. (1992). Olaraga Pilihan Bolavoli. Jakarta: Depdikbud Deroktorat Jendral Pendidikan Tinggi.

Nur Afni Suprihatin. (2008). “Perbedaan Pengaruh Pendekatan Berlatih dan Bermain terhadap Kemampuan Passing Bawah Bolavoli pada Siswa Putri Kelas VIII SMP Negeri Boyolali.” Skripsi. Yogyakarta: FIK UNY

Robins. 2000. Komunikasi Yang Efektif.Jakarta : Tulus Jaya

Rusli Lutan. (1988). Belajar Keterampilan Motorik, Pengantar Teori dan

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post