Pisau Belum Tajam, Amunisi Belum Cukup
Betul sekali apa yang saya dengar dalam beberapa kali pelatihan menulis. Menulis itu mudah, yang susah adalah memulai dan menumbuhkan komitmen kita terhadap keinginan menulis itu sendiri.
Kali ini sudah merupakan pelatihan menulis yang ke sekian kali yang saya ikuti. Namun saya belum juga dapat menghasilkan sebuah karya tunggal. Apa yang terjadi dengan diri saya ? Karya pertama masih butuh penyelesaian, juga pengecekan ( harus dilakukan kata Mas Eko ).
Kali ini muncul beberapa ide untuk karya di pelatihan ini. Semoga ide ini dapat dikembangkan sehingga menjadi satu karya yang utuh. Memang, ibarat orang akan memotong ssuatu benda, pisau saya masih belum dapat digunakan karena belum pernah digunakan selama ini. Pisau ini perlu diasah lebih lama agar tajam dan dapat memotong dengan cepat dan tepat.
Jika diibaratkan orang yang akan berperang, saya belum memiliki amunisi yang cukup untuk bisa memenangkan perang ini. Namun saya bertekad akan menuntaskan tugas kali ini. Bahkan jika mungkin juga dengan tugas-tugas sebelumnya. Semoga semua dimudahkan dan dilancarkan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar