Melatih Diri Tuk Berkarya Dalam SAGUSABU (Satu Guru Satu Buku)
TEMA : KESAN PELATIHAN SATU GURU SATU BUKU DI SMP NEGERI 30 JAKARTA
Saat pertama kali melihat poster yang bertemakan “KELAS MENULIS SAGUSABU”, diri ini enggan tertarik mengikuti pelatihan itu. Mengapa? Karena kegiatan tersebut dilakukan pada waktu weekend, dimana banyak yang harus aku korbankan. Dimulai dari kegiatan melatih ekstrakurikuler hingga menyita waktu istirahatku yang hanya bisa aku rasakan di waktu weekend. Terlepas dari rasa awal penolakanku, nyatanya ada manfaat yang bisa aku dapat setelah aku bergegas memutuskan niatku untuk hadir pada pelatihan ini.
Pelatihan dilaksanakan di Aula SMP Negeri 30 Jakarta. Dihadiri kurang lebih 35 peserta pelatihan dari berbagai instansi. Narasumber yang hebat menjadikan kegiatan pelatihan terasa lebih menyenangkan. Materi motivasi disajikan lebih awal sehingga menuntun para peserta pelatihan untuk terus menyimak setiap sesi yang disampaikan. Pertemuan pertama ini menghadirkan kesan yang cukup bermakna bagi peserta yang hadir.
SAGUSABU, ya.. “Satu Guru Satu Buku”. Singkat seperti penyebutannya, namun luas maknanya. Pikiranku seolah melek seakan membangunkan niatku untuk masuk kedalam maksud dan tujuan para narasumber. Seorang guru merupakan pribadi yang digugu dan ditiru, bukan hanya mendidik generasi menjadi berakhlak baik, namun seorang guru harus memiliki karya yang bisa membuatnya diingat sepanjang masa melalui sebuah buku.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
selamat berkarya... berikan karya yang terbaik