Menguak Tabir Penggantian Nama Virus Corona menjadi COVID-19 oleh Peneliti WHO
Tantangan Hari ke-26
#TantanganGurusiana
September 2019 lalu, sebuah serangan penyakit baru telah merebak dalam waktu singkat di China. Namun pemerintah China baru mengumumkan bahwa mereka sedang diserang penyakit yang berbahaya pada Desember 2019. Pemerintah China sebut penyakit ini dengan “pneumonia misterius”. Pneumania (*baca:/nemonia/) adalah sebuah penyakit dengan indikasi infeksi pada paru-paru penderitanya.
Dalam waktu singkat wabah penyakit ini merenggut ribuan korban dan sampai saat ini sudah 1000 korban meninggal yang terdeteksi. Januari 2020 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa virus ini adalah wabah yang berbahaya secara global. Diketahui bahwa penyakit ini disebabkan oleh sebuah virus yang bernama Virus Corona. Virus Corona yang menyerang China kali ini berbeda dengan Virus Corona yang juga sudah menyerang China pada 2002 lalu. Pada tahun 2002 China sudah diserang oleh Virus Corona yang dikenal dengan nama virus corona SARS. Penyakit SARS menelan banyak korban dan 10% diantaranya meninggal dunia.
Pada tahun 2012 juga ditemukan serangan Virus Corona yang terjadi didaerah timur tengah. Virus yang mewabah di Timur Tengah ini dikenal dengan nama virus corona MERS. Penyakit MERS menelan lebih banyak korban dibandingkan dengan SARS dimana 37% dari korbannya dinyatakan meninggal dunia.
Karena kesamaan genetik antara virus corona ini dengan SARS dan MERS sangat tinggi, yaitu 90%, maka peneliti sepakat untuk menamai virus terbaru ini agar tidak terjadi kesalahpahaman nantinya. Januari 2020 WHO memberi nama virus baru ini yaitu Novel Corona Virus 2019 atau Virus Corona Baru, yang disingkat menjadi 2019-nCoV. n untuk Novel, Co untuk Corona dan V untuk Virus.
Pada hari Rabu, 12 Februari 2020, WHO memberi nama resmi untuk virus ini. Penamaan resmi ini bertujuan agar tidak ada stigmasi atau penilaian buruk yang dikaitkan dengan tempat, hewan, individu atau kelompok orang. Nama yang disepakati oleh para peneliti WHO untuk virus ini adalah Corona Virus Disease 2019 yang disingkat menjadi COVID-19. Sekarang penyakit yang marak disebut dengan virus corona ini resmi menyandang nama baru yaitu COVID-19.
Batusangkar, 15 Februari 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Resmi nama penyakit corona dari Peneliti WHO yaitu Corona Virus Disease 2019 yang disingkat menjadi COVID19. Mantap. Trims infonya Bu Dian
Terimakasih atas kunjungannya b fit,, barokallahu fiik...
Good writing sista
Thank you sis... Miss you...
Nambah ilmu lagi dari tulisan uniii,,,, mantul uni,,,
Alhamdulillah.... Baokallahu fiik ti...
Maaf Bu Dian, sipapun nama barunya, saya tak ingin berjumpa dengannya. Maaf ya..Saya mau ketemu penulisnya saja, mungkinkah?
Hahahh... Bu Irti bisa aja ni... ayo bu.. kita ketemuan.. kapan n dimana? ngopingopi juga kita, biar keren kaya orangorang... hehe.. terimakasih sudah berkunjung bu, barokallahu fiik...
Setujaaa...eh, btw, ibu tinggal dmn ya?
Variatif tulisannya Dhian, mana lanjitan cerita operanya ?
Hahaa.... Terimakasih p jhon... Barokallahu fiik...
You are awesome miss... Miss u muchhhhh...
Thank you, Miss... Miss you moreeee... mmuuuaaahhhh...