Ternyata sejak tahun 2013, pada dinding menghadap pintu masuk perpustakaan sekolah hukum Harvard yang sangat terkenal itu dipajang terjemahan Al-quran surat Annisa ayat 135. Tentu saja terjemahan yang dipajang adalah terjemahan berbahasa Inggris. Untuk terjemahan bahasa Indonesianya adalah: " Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri atau terhadap ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika dia (yang terdakwa) kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatan (kebaikannya)..."

Kutipan tersebut sudah dipajang sejak tahun 2013 tapi di bicarakan lagi oleh situs stepfeed baru-baru ini terkait isu phobia akan islam yang muncul di Amerika dan dunia secara umum. Tulisan ini memastikan bahwa islam adalah agama yang memegang teguh keadilan dan itu tertulis langsung didalam kitab sucinya. Keadilan bagiumat islam tidak hanya untuk dirinya sendiri tapi kepada semua manusia tanpa memandang status dan embel-embel lainnya.

Memang sudah tradisi di Universitas Harvard untuk memajang kutipan-kutipan yang diambil dari orang-orang terkenal dunia dan juga dari manuskrip kuno. Barangkali kitab suci al-quran yang masyaallah tidak bisa diubah-ubah dari sejak diturunkan hingga saat ini dipilih karena memiliki nilai luhur yang sangat tinggi. Pelajaran yang terkandung didalamnya bermakna dalam pembelajaran tentang keadilan di fakultas hukum universitas ini. Wallahuallam.

Batusangkar, 20022020