Mengapa Makanan Ringan Berbahaya ?

Makanan ringan atau snack mengandung banyak zat adiktif , seperti pengawet, pewarna buatan, pemanis buatan, karbohidrat, minyak trans, garam maupun sodium. Disamping itu makanan ringan maupun makanan cepat saji juga mengandung jumlah kalori yang berlebihan. Berbagai komponen dari makanan ringan tersebut hampir semuanya tidak memberikan dampak positif ataupun gizi pada tubuh, melainkan hanya meninggalkan berbagai efek yang negatif pada kesehatan kita.

Salah satu tugas guru adalah memastikan anak didiknya dalam kondisi sehat selama dibawah pengawasannya. Sering kali dijumpai anak hanya membawa sebungkus snack ringan dan sebotol air minum. Mungkin orang tua beranggapan bahwa sekolahnya kan tidak lama jadi tidak ada masalah dengan bekal itu saja.

Namun tahukah bapak dan Ibu, anak-anak yang datang ke sekolah dengan bekal ala kadarnya selalu gelisah dan menjadi trouble maker pada saat kegiatan makan berlangsung. Karena masih lapar anak tersebut akan berkeliling mencari dan meminta bekal temannya, kadang dengan cara memaksa. Ada beberapa anak yang dengan senang hati mau membagikan bekalnya. Namun banyak juga anak yang sewot dan tidak mau berbagi karena mereka merasa bekalnya hanya cukup untuk dirinya sendiri. Nah kalau sudah seperti ini jangan harap kegiatan makan akan berlangsung dengan mulus. Akan ada sedikit kegaduhan dan lagi-lagi guru dituntut kesabarannya untuk dapat mengendalikan kelasnya tertib kembali.

Mempersiapkan bekal sekolah di jam-jam sibuk pagi hari memanglah tidak mudah, diperlukan usaha dan persiapan yang lebih, dan kesabaran tinggi tentunya. Siapkan variasi menu yang disukai anak. Manfaatkan buku-buku dan media sosial yang banyak menghadirkan informasi sebagai referensi dalam menyiapkan bekal sekolah bagi anak.

Batam, 24April 2017

Penulis adalah Peserta Bimtek Literasi Penulisan Buku Tahun 2017