Mendampingi Anak
Orang tua adalah panutan bagi anak-anaknya. Sebagai panutan anaknya,ia menjadi contoh bagi anak-anaknya.Orang tua harus membuka diri terhadap sesuatu yang baru sehingga dapat membantu anak, mendampingi anak pada masa perkembangannya.
Membangun karakter anak sama artinya dengan mendidik. Anak adalah aset keluarga, sekaligus aset bangsa. Membesarkan fisik anak secara langsung dapat diamati. Perkembangan jiwa anak hanya dapat diamati melalui pantulannya saja.
Karakter atau watak seseorang dapat diamati melalui dua hal yaitu melalui sikap dan perilaku. Pemberian rangsangan pada anak akan menghasilkan gambaran sikap dan perilaku anak.
Bila kita amati disekitar lingkungan kita, dapat kita temui anak-anak yang mempunyai perilaku tidak seperti umumnya anak-anak lainnya. Siapa dia? Perhatikanlah sekitar lampu merah dan hari-hari tertentu. Akan kita temukan anak-anak hingga remaja mengenakan kaos berwarna hitam-hitam, bahkan dengan rambut dicat dan asesoris yang bergelantungan ditubuh dan baju mereka. Mereka menyebut dirinya anak "PUNK".
Apakah merka berasal dari keluarga berantakan? Tidak juga! Bahkan banyak diantaranya berasal dari keluarga yang mapan kehidupannya. Artinya berasal dari keluarga baik-baik. Namun sangat disayangkan anak-anak ini mempunyai pola pikir yang tidak biasanya, boleh dikatakan pola pikir yang menyimpang.
Era globalisasi telah mengubah segalanya. Kurang jelinya orangtua memperhatikan anaknya akan kalah dengan pengaruh luar yang lebih dahsyat dan lebih deras. Pendidikan anak tetap dipengaruhi oleh 3 hal, yaitu faktor orang tua, faktor pendidikan formal dan faktor lingkungan. Faktor lingkungan ini sangat besar pengaruhnya bagi anak.
Apabila anak sudah terjebak dalam kehidupan "Punk", mengembalikan untuk kembali pada kehidupan normal perlu pengorbanan biaya, tenaga dan waktu. Singkat kata harus menjadi orangtua yang super sabar. Orangtua harus membuat keadaan di rumah menjadi nyaman dan tenag. Keadaan nyaman dan tenang di rumah diciptakan agar anak menyadari kalau mereka disayangi dan dimengerti oleh orangtua.
Sebelum anak kita jatuh pada dunia yang tidak diinginkan ini maka orangtua harus bisa jadi kebanggaan anaknya. menjadi contoh keteladanan dan perilaku anak. Selain itu menjadi teman bagi anak kita.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar