Masa Pandemi Covid 19 belum juga berakhir, sudah hampir lima bulan masyarakat Indonesia mengkarantina diri dirumah sesuai anjuran pemerintah, walaupun kini harus menghadapi masa new normal tapi tetap saja harus selalu waspada. Sebagai seorang guru akupun melakukan kegiatan pembelajaran dari rumah, karena di daerahku belum boleh melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Demi mengisi kegiatan aku pun mengikuti berbagai macam webinar yang diselenggarakan oleh berbagai instansi maupun kelompok. Akupun ikut tergabung dalam grup profesi baik di media facebook maupun Instagram sehingga memudahkan kan ku untuk mendapatkan informasi pelaksanaan webinar baik gratis maupun berbayar.

Sejak itu seolah-olah webinar menjadi makanan ku sehari-hari ada saja webinar maupun workshop setiap hari yang aku ikuti, jika ada satu hari saja tak mengikuti webinar rasanya ada yang kurang dari keseharianku, walaupun harus bangun pagi terlebih dahulu menyiapkan sarapan, dan makan siang buat keluargaku tapi itu tak membuatku merasa letih untuk mengikuti webinar. Hingga suatu hari salah satu temanku mengajakku untuk keluar makan bersama akupun menolaknya, karena ada jadwal webinar yang harus aku ikuti, ya…webinar membuatku candu…

Webinar seolah olah menjadi penyakit bagiku, ia terus saja memintaku untuk mengikutinya, demam webinar benar benar melanda tubuhku, walaupun sebenarnya banyak manfaat yang ku dapatkan darinya baik itu ilmu, pengalaman, teman baru dan yang tak kalah penting adalah sertifikatnya,yang sebelum masa pandemi sangat susah untuk ku dapatkan dan meskipun sertifikat itu berlaku atau tidak untuk perhitungan angka kredit kenaikan pangkat

Dan kelebihan berikutnya aku tak menyangka ternyata demam webinarmu menular ke teman temanku,karena hampir setiap hari aku selalu memposting kegiatan webinar di media sosialku. Hingga membuat mereka pun termotivasi untuk mengikuti jejakku..ya…demam webinar melanda…awas kalau nanti anda pun tertular

_DM82_

MuaraBulian, 09July2020