Diana Maulida

Sulung dari tiga bersaudara, lahir di Desa Koto Dian, 11 Januari 1982 menjadi sebagai guru Bimbingan Konseling di MTsN 1 Batang Hari dari kecil pengen se...

Selengkapnya
Navigasi Web
PENYAKIT KORUPSI MEMBUNUH HARGA DIRI

PENYAKIT KORUPSI MEMBUNUH HARGA DIRI

Memerangi Korupsi sejak dini menjadi kalimat yang memang harus disampaikan terus menerus tanpa henti, karena jika korupsi ditolak sejak dini akan mudah untuk diobati dan tak akan menjalari bagian lainnya. Ibaratnya korupsi adalah penyakit yang awalnya hanya penyakit biasa yang tidak dipedulikan dan diabaikan hingga akhirnya karena tidak pernah diobati menjadi penyakit kronis yang sulit untuk diobati dan tak bisa lagi dihindari. Begitulah korupsi yang kalau sudah dijangkiti akan merusak semua lini, yang kalau sudah dijangkiti membunuh harga diri. Korupsi dibiarkan menjadi darah daging hingga akhirnya tak sadar diri dan lama lama menjadi kebiasaan yang tak bisa di lepas lagi, hingga akhirnya mati tanpa koreksi diri.

Didunia pendidikan korupsi pun menjadi hal yang penting untuk dijauhi dan dibasmi, karena ada banyak kemungkinan itu pun bisa terjadi kepada siapapun yang berada diranah ini. Kepala Sekolah, guru, tenaga kependidikan, siswapun dapat terkena jika tak punya pondasi diri yang kuat. Hal ini dapat terjadi karena dipengaruhi oleh banyak hal salah satu ada lingkungan , pergaulan dan kebutuhan. Misalnya yang pertama lingkungan jika seseorang sudah cukup komitmen dengan tanpa korupsi tapi karena melihat di sekitar lingkungan keberadaannya orang sudah biasa melakukan korupsi dan terbiasa melakukan itu , akhirnya ia pun akan belajar mencoba untuk melakukan itu.kedua pergaulan, seseorang yang bergaul dengan orang yang biasa menerima suap dan memberi suap, ia akan terpengaruh karena ketika yang ia lakukan mampu mempengari hidupnya secara ekonomi dan itu tidak membuatnya mendapat sanksi. Dan ketiga kebutuhan, ketika korupsi menjadi kebutuhan yang selalu dihandalkan maka akan mengakibatkan semua yang menjadi kebutuhan hidupnya bergantung pada hal tersebut.

Sekolah yang nota bene nya adalah sekolah favorit di sebuah kota misalnya kadang menjadi sorotan utama ketika suap itu mulai menjadi sesuatu yang biasa dilakukan karena sekolah favorit biasanya akan didominasi oleh orang orang yang dianggap berkelas dan berduit. Bagi mereka segala cara bisa dilakukan asalkan keinginan anak mereka diterima disekolah favorit dapat terpenuhi termasuk dengan membayar ‘upeti’nya. Walaupun terkadang sebenarnya kemampuan akademik anaknya pun tidak mumpuni untuk bisa masuk kesekolah tersebut, dan ini akan menyebabkan anak anak yang harusnya secara akademiknya bisa diterima tapi karena tidak memiliki ‘upeti’ maka akan tersingkirkan. Hal ini menjadi cerita yang cukup menyedihkan karena keegoisan orang tua yang ingin memenuhi ambisinya menyebabkan orang lain yang harusnya dapat diterima disekolah tersebut tidak dapat mewujudkan keinginannya. Lalu siapa yang senang akan hal ini tentu mereka yang sudah terbiasa menerima ‘upeti’ tersebut untuk memenuhi kebutuhan dirinya.

Kebutuhan hidup sebagian orang yang cukup beragam, kadang memaksa seseorang untuk melakukan sesuatu yang sebenarnya hal itu sungguh dilarang dalam lingkungan tempat kerjanya. Untuk memuluskan semua tujuan yang diharapkan orang sudah terbiasa dengan memberikan uang pelicin yang dianggap itu dapat mempermudah urusannya. Jadilah itu kebiasaan bagi sebagian orang susah untuk dihindari, karena melihat orang lainpun melakukan hal yang sama dan urusannya diperlancar. Maka hal yang seperti ini lah yang seharusnya kita hindari, karena hal yang seperti itu hanya mendatangkan rezeki sesaat dan kadang mudah hilang tanpa alasan. Dan mudah mudahan apapun bentuk suap dinegeri ini dapat musnah di negeri ini dan penyakit korupsi pun tak ada lagi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post