Dianawati

Berkah Dalem...

Selengkapnya
Navigasi Web
Beri Aku Kesempatan
Hari3#Tantangangurusiana

Beri Aku Kesempatan

Nayla memasuki kamar, kemudian cepat-cepat melihat rak buku. Meski sedikit penat matanya mencari buku Penelitian Tindakan Kelas untuk bahan perkuliahan tutorial hari Minggu ini.

Setelah selesai mandi, Nayla memutuskan untuk masak pepes ikan. Tapi diurungkannya niatan itu. Ia merasa sangat lelah menjalani hari harinya. Nayla menjatuhkan diri di atas ranjang. Semenit. Tiga menit. Hampir lima belas menit. Rasa kantuknya sudah datang tapi yang ditunggu belum datang. Mamang penjual pepes ikan mas belum muncul juga. Nayla kemudian beranjak menuju teras rumah berjalan menengok sepanjang gang rumah. 

“Asem belum kelihatan batang hidungnya!” umpatnya pelan.

Akhirnya kembali masuk ke rumah menuju gudang. Di sana  ia mengambil lukisan gambar yang telah dibuatnya. Ia mengambil cat dan kuas. Tapi lagi-lagi Nay harus menahan hobinya itu. Cat Akrilik yang ia simpan sudah habis. Maka diletakkan semua peralatan itu. 

Pepes... pepes... pepes ikan! suara mamang penjual pepes sayup sayup terdengar dari kejauhan.

Segera ia berlari ke depan rumah mencegat mamang penjual pepes ikan itu. Cacing di perutnya jauh mengalahkan rasa kantuk yang mendera.

“Pintenan Pak? Pepes ikan mas yang pedas,” tanya Nayla

“Gangsalwelas Ewu,” medok bahasa si mamang

“Tiyang pundi Pak? Kok Jawa banget.”

“Tegal Mbak, asline Inyong,” jawabnya seraya menambahkan satu buah tempe mendoan hangat ke dalam plastik.

“Suwun Mang,” seru Nayla mengeluarkan uang lima belas ribu dan langsung masuk rumah untuk sarapan pagi.

Setelah sarapan kelar Nay mulai di buka buku kuliahnya. Penelitian Tindakan Kelas. Ir. Sri Hartatik, M.Pd. Ingat tutor satu ini memang perlu kesabaran untuk menghadapinya. Bagaimana tidak? Konsultasi online via WhatsApp messenger terputus karena si tutor sedang melakukan program studi banding penelitian perguruan tinggi di Kutching Malaysia. Otomatis proposal penelitian yang ditulisnya terkendala waktu. Yang diingat saat memilih untuk tetap tutor yang sama, Nayla sudah mencapai puncak kesabaran. Kata kata kalau tata redaksi kalimat yang jauh sempurna atau bodrek level 10. Dimaki maki untuk merubah judul PTK sampai urusan tulisan whatsapp yang dikirim Nayla mengganggu konsentrasi penelitiannya. Geram. Nayla punya tekad dan keyakinan untuk mendapatkan ilmu dari beliau yang dikenal mumpuni. Cuma dia type yang memporak-porandakan mahasiswa sampai titik terendah, tersudut, tersakiti. Dan mengolahnya menjadi indah bagai kaca porselin. Harus kuat dan tabah juga tahan hati mendengar kata sengitnya.

“Ancuk,” umpatan itu keluar dari bibir merah gadis itu ketika didapatinya pesan messenger dari Bu Sri dibuka.

Sri (tutor) : Inval ke Bu Dewo, saya masih lama pulang Indonesia. Mengganggu saja. Kalau mau tunggu saya balik ya silakan!

Nay        : Baik Ibu Sri, saya menunggu Ibu pulang Indonesia.Terima kasih.

Ditutup ponselnya dan lanjut tangannya mengambil sebatang sigaret di rak dapur sambil menyiapkan kopi panas. Di oleskan pangkal rokok itu dengan sari kopi yang mengendap di bawah gelas. Nikmat sekali Nay menghisapnya sambil lamunannya menerawang jauh ke depan. Tak peduli peringatan bahaya akhir bagi perokok aktif. Busyet! Saat  sepi begini saat Ram keluar kota dinas luar dan tumpukan pekerjaan koreksinya sebagai pendidik sekaligus tugas akhir kuliah yang tak kunjung selesai, sebatang sigaret berguna untuk mengisi waktu senggang Nay. 

“Amankan!” Putung aroma tembakau itu segera ditimbun dalam tanah di halaman rumah, Nay mengakali supaya tidak ketahuan sama Ram. Bisa panjang urusannya, pikirnya. Malam berlalu, sisa piring dan gelas di cucian dapur masih berserakan. Tak ayal lagi mata Nay sumpek melihat rumah berantakan bagai penghuni yang hilang seabad. Diraihnya kanebo dan cairan pembersih piring. Malam semakin larut, Nay larut dalam kegelisahan. Bagaimana menyelesaikan semua perkara dengan cepat?

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cerita yang Tertata rapi. Sigaret jadi perhatianku . Sukses selalu dan barakallahu fiik

18 Jan
Balas

Terima kasih. Sukses ut Ibu juga

18 Jan

Keren sekali, Sehat dan sukses selalu

17 Jan
Balas

Amin. Terima kasihSukses dn sehat ut Ibu juga

17 Jan
Balas

Mantap...arti yg bhs jowo g ada ya ...krn g semua org paham loh..semangat

17 Jan
Balas

Koreksinya makasih Pak. Sukses ut Bapak

18 Jan



search

New Post