Awalnya tidak begitu tertarik ketika di grup whatsapp ada pengumuman pelatihan Sagu Sabu. Sempat mengabaikan bahkan gambar di grup langsung saya hapus. Beberapa hari kemudian, saya melihat buku tebal tergeletak di meja ruang tengah. Sepintas terlihat bagus, sampulnya warna kuning ada gambar pohon berjudul 'Air Mata Surga'. sepertinya menarik. Setelah saya buka ternyata buku itu adalah kumpulan cerpen dari Generasi Santri Millenia At Taqwa Bondowoso. Saya buka lembar demi lembar, saya baca kalimat demi kalimat, sangat bagus. Samasekali tidak menyangka, anak-anak di usia 15 tahun sudah bisa menulis cerpen sekeren itu. Akhirnya saya berfikir, mengapa saya tidak mencoba untuk menulis? Bukankah keinginan itu sudah tertanam sejak lama? masak kalah sama anak MTs? Segera hari itu juga saya whatsapp ustadz Febry menceritakan keinginan saya untuk bisa menulis dan menanyakan perihal pelatihan Sagu Sabu. Beruntung masih ada waktu dan tanpa pikir panjang saya langsung mendaftar.

Dengan semangat '45 saya bergegas ke lokasi acara Pelatihan Sagu Sabu di PP Al Islah Dadapan. Saya lihat peserta begitu antusias mengikuti pelatihan tersebut. Pesertanya berasal Bondowoso, Jember, Situbondo bahkan ada yang berasal dari Mojokerto. Dalam satu hari saja sudah banyak manfaat yang saya peroleh dari mengikuti Pelatihan ini, salah satunya adalah saya akhirnya dapat menulis tulisan ini dengan lancar meski masih banyak kekurangan. Setidaknya saya sudah tahu bagaimana cara menyampaikan apa yang ada dalam pikiran tanpa beban, tanpa harus berfikir keras, semua tertulis mengalir begitu saja. Alhamdulillaah..terima kasih ustadz Febry Suprapto dan Ibu Luluk. Semoga acara pelatihan Sagu Sabu berjalan lancar dan sukses..Aamiin