Diandra Haqi

Guru MTsN 1 Kota Blitar Hobi memasak, menulis, dan gemar berbisnis ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Si Ragil Berumur yang Berjiwa Kanak-Kanak (Hari Ke-86)

Ayu memiliki beberapa saudara tiri dari suaminya yang merupakan anak pertama. Suami Ayu adalah sulung dari empat bersaudara pasangan ayah dan ibu yang keduanya berprofesi sebagai guru. Tinggal di rumah mertua memang banyak suka duka yang dialami oleh Ayu. Semula Ayu menganggap semua keluarga mertua adalah orang yang perhatian, penuh kasih sayang, dan dermawan karena semua kebutuhan sering dibelanjakan oleh mereka. Namun ada beberapa prinsip dan karakter keluarga mertua yang kurang berkenan di hati Ayu.

Desi, saudara bungsu dari suami Ayu yang notabene adalah anak perempuan satu-satunya. Sekilas namanya mencerminkan jika ia adalah seorang perempuan feminin yang cantik. Siapa sangka di balik nama tersimpan banyak fakta mencengangkan. Desi memang perempuan tetapi perempuan dengan ciri fisik kelaki-lakian alias tomboy. Dari atas saja rambutnya sudah bergaya laki-laki, cepak kadang di bagian samping hanya disisakan sedikit saja. Sehari-harinya ia pergi ke luar rumah tanpa jilbab dan ayah ibunya membiarkannya begitu saja. Anak gadis yang sudah berusia 25 tahun keluar tanpa berjilbab, sebagai identitas seorang muslimah. Desi juga nyaris tidak pernah memakai baju perempuan, seperti rok. Pakaian yang dikenakan hanya kaos pendek dan celana, ditambah cara berjalan yang mirip laki-laki.

Usut punya usut, dulunya Desi pernah bertengkar dengan ayah dan ibunya saat duduk di bangku SMP. Di situlah penyimpangan itu bermula. Ayu tahu segalanya tentang cerita Desi gara-gara mendapatkan info dari guru Desi saat di SMP. Cerita panjang lebar dengan inti cerita jika gurunya sangat menyayangkan dengan akhlak Desi yang berpenampilan dan bergaya seperti laki-laki padahal ia siswa yang pintar dan berprestasi. Ayah Ibu dan Desi bertengkar hebat saat itu hingga menelepon Bu Arum, guru Desi saat SMP.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa.... Bersambung episode berikutnya... Salam Literasi...

25 Aug
Balas



search

New Post