Hari ini, tepatnya mulai dari pukul 08.30 hingga 15.00 terselenggara acara workshop dengan tajuk “Video Pembelajaran Menggunakan Plotagon dan Optimalisasi Zoom” di MTsN 1 Kota Blitar dengan menghadirkan narasumber dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Sungguh workshop yang sangat bermanfaat. Bagaimana tidak, di musim pandemi ini guru harus dituntut lebih inovatif agar mampu memberikan pembelajaran yang tidak monoton kepada siswa sehingga bisa diterima dan dipahami siswa.

Siswa pasti lebih senang dan tertarik jika media pembelajaran yang disampaikan tidak itu-itu saja, misalnya hanya berupa format word atau power point polos tetapi silde dan video pembelajaran yang lebih berwarna dan bergaya, dengan sentuhan animasi yang bisa mendorong semangat belajar siswa.

Acara berlangsung sangat seru dan penuh antusias dari bapak dan ibu guru. Acara dimulai dengan sambutan dari kepala Kemenag Kota Blitar, kepala MTsN 1 Kota Blitar, narasumber, dan workshop yang dipandu oleh tutor pelatihan media pembelajaran yang merupakan dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Semua membawa perangkat laptop masing-masing, ditambah gawai pintar untuk mendukung pelatihan membuat media. Adapun aplikasi yang digunakan sangat beragam. Mulai dari plotagon, zoom, mentimeter, dan kahoot.

Plotagon merupakan aplikasi pembuat video pembelajaran berbasis animasi yang bisa memberikan efek guru dan siswa bisa bersuara dan bergerak, juga memberikan respon. Zoom adalah aplikasi penyedia telekonferensi yang biasa digunakan untuk webinar dan untuk penerapannya bisa digunakan pula untuk rekam layar dan menampilkan power point kepada para pesertanya. Mentimeter adalah aplikasi untuk presentasi yang bisa menggabungkan beberapa kegiatan (materi slide, video, gambar, dan kuis) dalam 1 presentasi. Selanjutnya adalah Kahoot, yaitu aplikasi untuk memberikan kuis kepada siswa, dilengkapi musik sebagai latar belakang dan musik khusus untuk peserta yang benar dan salah menjawabnya, juga mampu mengobarkan semangat pesertanya.

Semoga dengan berakhirnya workshop, pengalaman dan ilmu menjadi bertambah dan bisa mengaplikasikannya ke dalam pembelajaran daring, serta membuat siswa lebih bersemangat lagi dalam mengikuti pembelajaran meski di masa sulit pandemi Covid-19.