NYINYIR
NYINYIR-Dian Garini Lituhayu-
Bertemu dengan orang yang nyinyir yang gemarnya menyindir dan menghina secara halus, kadangkala menyebalkan. Biasanya paling merasa baik, dan pilihan orang yang berbeda pasti salah. Semua ada celah baginya untuk dikritisi sebagai hal salah. Tapi biasanya begitu dikembalikan kepadanya, biasanya ngamuk, ngambek. Kalau mengkritik enggan disertai data dan solusi, yang penting disemprot. Titik. Tidak peduli perihal privasi, kalau merasa harus dihina, ya dihina, diolok, diejek, sebagai bagian dari eksistensi diri yang paling oke.
Kata nyinyir sendiri kalau menurut KBBI adalah mengulang-ulang permintaan atau perintah, cerewet. Sementara di kamus bahasa gaul yang beredar, nyinyir diartikan sebagai kebiasaan suka menggosip sana sini dan banyak omong, mirip dengan arti nyinyir dalam bahasa Sunda barangkali, loba omong. Definisi yang kupakai siang ini adalah istilah yang sedang gaung dipakai saat ini, mungkin maknanya tidak terlalu pas dengan definisi KBBI.
Di ramainya perihal keramaian politik sekarang juga hal seperti ini berlaku, semua diseret-seret ke politik, nyambung atau tidak, semua dikurung dan dikandangin politik, supaya lebih asik nyinyirnya. Sekarang bukan cuma personal, melebar ke group dan sekelompok orang. Punya pandangan dan kebiasaan yang sama. Nyinyir is the best. Ngolok is asik. Menghina is kebiasaan.
Yang akan kutulis sekarang ini bukan perihal nyinyirnya, tapi bagaimana sikap menghadapi mereka. Beberapa pilihan sikap dari teman-teman disekitarku beragam jenisnya. Ada yang memotong segala macam hubungan, perduniamayaan, atau perdunianyataan. Sejauh-jauhnya dijauhi, kuatir menyakiti saat terpancing emosi atau kuatir tertular. Menjauhi dalam diam, sejauh-jauhnya. Ada pula yang memilih meladeni, dengan segala macam konsekuensi. Tarik urat sampai jadi hipertensi atau menjadi konstipasi. Ada yang menyebut cara seperti ini melelahkan dan sekaligus, merugikan. Energi keluar, pikiran terkuras, emosi menjadi boros. Belum tentu jadi beras. Tapi ada pula yang menganggapnya penentuan sikap, menghadapi the nyinyiers dengan pasang badan, pasang muka dan pasang mental.
Pesan ayahanda Hermawan dan bunda Mimin yang menjadi guru bagiku, yang selalu berpesan, bahwa tidak ada orang yang menyebalkan dan memuakkan. Karena semua sudah pasti pas. Semua sudah benar adanya. Menjadi memuakkan dan menyebalkan dia, karena sudut pandang kita. Setiap peran yang dia ambil dan miliki dalam kehidupan, sudah sedemikian tepat untuknya. Bukankah semua orang yang datang dalam kehidupan kita adalah baik? Jika dia orang baik dia akan menjadi ladang persaudaraan, jika dia orang jahat, dia akan jadi ladang pembelajaran. Menurut saran guru-guruku yang satu ini, menerima kehadiran the nyinyiers sebagai pelengkap suasana hidup dan menjadi bahan pelajaran, menerima mereka sepenuh hati sebagai bagian dari diri kita sendiri, bisa jadi adalah pilihan terdamai. Kita dengan kebiasaan kita dan dia dengan kebiasaannya, jangan sampai menirunya.
Tersenyum saja menghadapi hinaan dan olokan mereka, bukan hal buruk untuk dilakukan. Dan itu, yang menjadi pilihanku, jika bertemu yang gemar sekali menghina, tak peduli itu pilihan hidup, hal privasi bahkan hal yang berbau hak paling azasi. Pasang senyum, yang paling manis.
photo: https://www.google.co.id/search?q=lips+and+chili&safe=strict&tbm=isch&tbs=rimg:CR7hPb46eM4rIjiAPzUWfIgiUh7L_14vokxMbxU-hyU9FPr0QvLNS5pe8TYaBRoGD9CjhwxkqSFrDnZaQaKMZGMvWaioSCYA_1NRZ8iCJSEYrHI8sLy9PBKhIJHsv_1i-iTExsRDCmGorGQQsUqEgnFT6HJT0U-vREijoKPpPGo5ioSCRC8s1Lml7xNEcTxPBysyRbdKhIJhoFGgYP0KOERqytdGZZXyX4qEgnDGSpIWsOdlhEAK4xFAUbx9CoSCZBooxkYy9ZqERmREc0NVuGl&tbo=u&sa=X&ved=2ahUKEwjW7v-WkPTdAhWIMI8KHfqgCiYQ9C96BAgBEBg&biw=1366&bih=608&dpr=1#imgrc=ZAol5kXvN0IyQM:
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Subhanallah..ternyata ganti akun ya? Pantas saja....
Nda ganti bapak, masih sama. Dirapikan saja, menyamakan nama akun dan nama tampilan.