Ayam untuk MUNGGAH
♡Menulisku 112
Sudah jam 10 malam aku masih balas chatnya Aldi. Tiba-tiba perutku lapar ... padahal aku sudah makan malam tadi sebelum isya. Yang terpikir baso pedesnya Casmun di pasar. Aku ajak Aldi ... dia protes "Sudah malam, mah..!" katanya.
Dia tak tahu aku bertiga jagoanku sering kuliner tengah malam di pasar. Apalagi sebelum masa Corona datang. Sayangnya mereka sedang punya acara. Aku pergi sendiri tak seru. Takut diculik aki-aki hihi...
Yayangku datang, dia habis kumpul dengan genknya. "Antar mama beli baso Casmun yuukk pak..!!" Alhamdulillah dia mau. Setelah berkeliling seantero Rangkasbitung. Hanya mie ayam RS Misi yang kutemukan. Baso Casmun apalagi bangku-bangkunya pun sudah berganti wujud dengan meja penjual ayam. Tak mengapa, tak ada rotan akar pun jadi ... Akhirnya kubeli 2 porsi mie ayam.
Ngomong-ngomong soal ayam. Aku sempat terpana saat membelinya. Demi persiapan munggah hari ini. Aku borong ayam dan sayap secara terpisah. Ternyata ayam suka melonjak-lonjak juga ya. Kamis lalu aku beli untuk sop masih 32 ribu perkilo. Ini sudah 40 ribu. Gegara munggah biasanya alasannya.
Kulirik bungkus mie ayam yang kutenteng. Jangan-jangan isinya bukan daging ayam ... kalau ayam s babang pasti rugi bandar. Satu porsinya 10 ribu ... mana banyak lagi taburannya. "Babaaaaang .... daagiiing apaaa iniii...??"
Rangkasbitungku kacau. Dian_iyank. 12/4/2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar