#Menulisku 75

♡ Menulislah..

"Menulislah terus jangan  memikirkan hal lain yang bisa merusak semangatmu!" Itu motivasi yang kuukir di dalam benakku saat memasuki dunia tulis menulis ini..

⚘⚘⚘

     Saat aku memutuskan terjun ke dunia ini. Kulakukan semuanya dengan bertahap. Memunculkan semangat dan hasrat meluapkan perasaan lewat tulisan. Melakukan langkah-langkah dalam menulis yang pernah kupelajari. Bila masih bingung memulai karena takut salah. Kucoba buka mbah google dan mengulik apa saja yang bisa aku lakukan.

Dan setelah itu, aku mulai menyiapkan tema. Menuangkan semua gagasan. Mengembangkan ide cerita semenarik mungkin. Lalu tidak lupa menyuntingnya sebelum diposting.

Esoknya begitu dan begitu terus. Sampai aku merasa setelah menemukan tema, ide cerita lancar keluar begitu saja. Kutumbuhkan rasa percaya diriku. Kukembangkan wawasan. Jika mentok kubuka-buka cerita atau tulisan orang lain. Pelajari alurnya. Dan kuteliti mengapa bisa semenarik itu.

Dan aku selalu memasang telinga atau timbulkan ide dari sesuatu yang aku lihat dan aku dengar. Aku takkan melakukan hitung-hitungan dulu apalagi berharap menghasilkan materi.

Tipsnya : Jangan pernah berpikiran.. Akankah tulisan kita dibaca. Akankah tulisan kita disukai. Apalagi sampai berpikiran tulisan kita, Akankah menghasil kan pundi- pundi emas.

⚘⚘⚘

     Mungkin karena aku type penulis diary, aku menganggap semua cerpenku, semua artikel dan puisiku layaknya seperti aku menulis diary. Yang suatu saat nanti akan aku baca kembali. Itu motivasi awal aku menulis.

    Jangan mengawali menulis dengan tujuan menghasilkan uang. Namun bukan berarti juga tidak membutuhkan publikasi. "Garis bawahi bahwa saya ingin menyalurkan energi". Ingin mengasah ketumpulan otak. Karena seiringnya bertambah umur kita  sering malas berpikir.

Dengan menulis banyak hal-hal yang berusaha kita ingat. Menulis juga merupakan jurus jitu menghindari kepikunan. Dengan menulis hal-hal negatif yang kita lakukan akan berkurang.

Bahkan kita bisa membantu orang lain menghilangkan gundah. Dan menjadikan kegelisahan mereka menjadi sebuah tulisan. Kita samarkan tokoh dan tempat kejadiannya. Kita reka alurnya supaya menarik dan lucu. Setelah selesai kirimkan dahulu kepada si pemilik cerita. Mereka pasti senang saat membaca tulisan kita. 

Banyak hikmah positif dari dunia literasi ini. Tak hanya sekedar keuntungan secara materi. Jika tulisan kita dianggap layak dan memiliki daya jual itu bonus dari kemahiran kita mengolah kata-kata.

Namun jangan dulu hilang semangat karena tak mendapat apresiasi. Toh itu hanya reaksi dari suatu attensi. Teruslah menulis hingga hati dan jiwamu seakan akan menyatu dalam tulisanmu. Disitulah pertanda tulisanmu layak dipublikasi dan menghasilkan materi.

Never give up about literasi.. ⚘⚘💪💪💞💞

#Rangkasbitung bertabur ide.. Dian_iyank. 18 Jan 2021