Dian_iyank

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Rintihan rindu (12)

Rintihan rindu (12)

#Menulisku 98

♡Cerbung

Usai Mas Sofyan mengakhiri lagu itu. Tari bertepuk tangan dengan penuh semangat. Matanya berbinar-binar. Bibirnya tak berhenti mengucapkan, kata bagus.

"Kak, suaramu bagus. Bagus sekali. Lagu cinta untuk siapakah itu. Untukku ya.."

Godanya sambil menggoyang-goyangkan lengan Mas Sofyan.

Kutundukkan wajahku yang masih terasa panas. Aku tak berani melihat kearah mereka dan memergoki senyum penuh cinta yang Mas Sofyan tujukan padaku.

Aku hanya bisa kirim SMS padanya.

"Suara Mas bagus.." pujiku. Tak lama dia membalasnya.

"Terimakasih, Neng. Ini pujian tulus untukku, kan? Bukan basa-basi."

Balasnya dengan emoticon menggoda.

Kukirim emoticon memeletkan lidah dan sedikit kata.

"Peww..!" Seruku.

Dia balas dengan stiker tertawa lebar. Ah. Dasar!!

⚘⚘⚘

Semenjak itu kami jadi sering berkomunikasi via Wattshapp. Apapun kami obrolkan. Kabar kami, kesibukan kami bahkan hal-hal yang tidak kami suka. Dan waktu komunikasi itu kami lakukan kapan saja.

Terkadang tengah malam saat kami berdua tak bisa tidur. Atau pagi hari sebelum kita memulai aktivitas. Mas Sofyan lebih banyak memberi penguatan kepadaku. Dia memberi semangat dan banyak memberi masukan untukku. Gayanya bicaranya yang lucu dan penuh canda menghiburku.

Tak lupa kutanyakan rasa penasaranku tentang bobot tubuhnya yang menurun drastis. Jawabannya membuatku jengah dan gede rasa. Dia bilang 7 bulan ini dia mempunyai project musik di Serang dan selama itu pula dia memendam rindu untukku. Ahaaayyy..

Kata-katanya selalu membuat aku melambung. Dan tak kusangka ternyata Mas Sofyan orang yang cerdas. Apapun yang kami obrolkan selalu klop. Soal pekerjaanku, kegiatan tambahanku bahkan sampai hoby menulisku pun dia bisa memberi masukan.

Belum lagi kepiawaiannya dalam berbahasa inggris. Dia lancar menjawab semua pertanyaanku. Ini tambah berbahaya. Ada peringatan yang hadir di kepalaku. Rasa kagumku bisa membelenggu hatiku.

⚘⚘⚘

Satu pesan pribadi masuk ke gawaiku.

"Neng sudah boleh keluar rumahkan. Mas tunggu di Kemuning ya. Boleh?"

Begitu isi pesannya tadi pagi.

Dan aku belum menjawabnya karena bingung. Dengan siapa aku nanti kesana. Jika mengajak Sri atau Elseu sudah pasti aku akan diolok-olok mereka.

Atau aku pergi sendiri saja setelah pulang piket dari sekolah. Tapi aku malu. Aku tak mau Mas Sofyan membaca bahwa aku rindu. Sudah sebulan ini kami tak bertemu.

⚘⚘⚘

Akhirnya kujak Vivi kesana. Vivi yang akan menjemput aku di rumah. Wih.. harum sekali temanku ini. Satu toko parfum dia semprotkan. Dia tertawa sewaktu kuutarakan itu.

Saat kami datang Kafe Kemuning sudah ramai. Ada sekelompok anak muda yang sedang merayakan ulang tahun temannya. Semua yang hadir didaulat menyanyikan lagu Selamat ulang tahun.

Iksan tertawa terus dari tadi melihat kekonyolan Mas Sofyan saat memberikan ucapan kepada yang ulang tahun. Dia pembawa acaranya. Kata-katanya memang kocak dan tingkahnya lucu. Dia memang luwes dan selalu percaya diri saat berbicara. Itu juga merupakan salah satu kelebihannya. Dia cepat tanggap dalam membaca situasi.

"Neng Ncie sini gantikan Mas menyanyikan lagu.."

Serunya sambil melambaikan tangannya padaku. "Cieeee..."

Iksan dan Viktor mengodanya.

Aku tersenyum sembari mendekatinya. Kuambil mic yang dia asongkan kepadaku. Dia usap pipiku sambil lalu. Dan itu membuatku bergetar serta malu. Mas.. jangan bersikap mesra padaku di depan umum. Aku malu. Itu juga berbahaya untukku. (bersambung)

#Rangksbitungku berdebar. Dian_iyank 10/2/2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cerbung yang asyik. Ditunggu lanjutannya jeng, barokallah.

10 Feb
Balas

Trimakasih.. tunggu nanti ya. Akunya tepar

22 Feb

Beneran rindu, nih.

25 Feb
Balas

Betuuuulll..

26 Feb



search

New Post